RadarSelatan.bacakoran.co - Saat ini sudah banyak jenis padi unggul yang dikembangkan oleh petani Indonesia. Mulai dari padi unggul hibrida hingga padi unggul lokal.
Namun saat ini ada 5 varietas padi unggul yang sedang fenomenal karena dianggap sangat cocok untuk dikembangkan saat ini.
Selain memiliki potensi produksi tinggi, padi ini juga memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan petani.
Lantas varietas apa yang dimaksud? Ini daftar 5 padi unggul yang direkomendasikan untuk ditanam pada musim tanam kedua tahun 2025:
BACA JUGA:5 Jenis Padi Lokal Unggul, Bobot Berat, Tahan Hama dan Penyakit, Inpari 32 Kalah
1. Padi IS Nuklir
Padi IS Nuklir sebenarnya berasal dari Malaysia, tetapi telah dikembangkan di Indonesia dan cocok ditanam di berbagai daerah.
Padi ini memiliki umur genjah, yaitu sekitar 85 hari setelah tanam, serta merupakan jenis padi aromatik dengan aroma khas.
Tinggi tanaman antara 80–90 cm (tidak mudah roboh), jumlah bulir per malai sekitar 300 - 400 bulir, anakan produktif 26 - 30 batang per rumpun.
Tahan terhadap penyakit blas, potensi hasil 9–10 ton per hektar.
BACA JUGA:5 Jenis Padi Anakan Banyak, Hasil Melimpah, Perawatan Mudah
2. Padi Padaherang 02
Padi ini memiliki umur 95 hari setelah tanam, dengan malai yang sangat panjang, mencapai 30–37 cm.
Jumlah bulir per malai mencapai 400 bulir, tinggi tanaman rata rata 100 cm, anakan produktif antara 30 – 40 batang per rumpun.
Toleran terhadap tanah asam, kekeringan, dan genangan air, potensi hasil 12 ton per hektar, Batang kuat, tahan terhadap hama burung dan penyakit seperti kresek (PLB).
BACA JUGA:3 Padi Unggul Yang Berjaya Tahun 2024, Bagaimana Nasibnya Sekarang?
3. Padi HMS 700
Jenis padi ini memiliki masa panen 90 hari setelah tanam dan tinggi tanaman 120 cm, tetapi tetap tahan rebah.
Jumlah anakan produktif 15–20 batang per rumpun, jumlah bulir per malai 400 – 500 bulir, warna gabah Kuning bersih, rasa nasi pulen.
Potensi hasil 14 ton per hektar (dengan rata-rata hasil di lapangan sekitar 12 ton per hektar)
BACA JUGA:Petani Wajib Paham, Ternyata Ini Perbedaan Padi Hibrida dan Padi Inbrida, Mana yang Lebih Unggul?
4. Padi Ngaos Mawar
Padi lokal asal Ciamis ini terkenal dengan produktivitasnya yang sangat tinggi, bahkan melampaui Impari 32.
Tahan terhadap rebah dan hama penggerek batang, Bulir besar dan panjang, sangat disukai tengkulak, rasa nasi enak dan aromatik.
5. Padi Imbrida C2
Padi lokal asal Medan ini telah diuji coba di Jawa Barat dan hasilnya sangat memuaskan.
Umur panen padi ini 90–95 hari setelah tanam, potensi hasil 9,8 ton per hektar, keunggulan utama meliputi kematangan serempak, bulir terisi penuh hingga ujung malai.
Malai panjang, dengan gabah yang besar dan berwarna kuning bersih, rasa nasi enak dan pulen serta perawatan mudah. (**)