Selamatkan Kehidupan Ibu dan Bayi Melalui Program KB

Selasa 18 Mar 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang bermutu dan berkesinambungan, petugas kesehatan melalui penyuluhan KB diharuskan memahami program KB secara mendalam. Sebab program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran mengurangi risiko kematian bayi.
Kepala Dinas PPKB-P3A Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ferry Kusnadi SE mengatakan, program KB dapat membuat kehidupan keluarga lebih terencana.

BACA JUGA:Bupati Minta DPRD Dukung Wujudkan Seluma Emas Berlian

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar, Polisi Rutin Patroli

“Program KB penting dalam menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran dan mengurangi risiko kematian bayi,” ujar Ferry.
Dikatakan Ferry, program keluarga berencana juga dapat menentukan kualitas keluarga karena dapat membantu mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Dalam memberikan pelayanan keluarga berencana, petugas penyuluh KB diutamakan kompeten memberikan asuhan kepada klien sesuai kompetensinya.

BACA JUGA:Mobnas Boleh Dibawa Mudik? Ini Penjelasan Bupati Seluma

BACA JUGA:Ajak Pelaku UMKM Terus Bertransformasi di Era Digital

Ia juga menyebut manfaat program KB diantaranya menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, mencegah penyakit menular seksual, membantu pertumbuhan anak, meningkatkan kualitas keluarga, meningkatkan status kesehatan ibu, mengurangi risiko gangguan mental, membantu mewujudkan generasi muda yang sehat, bergizi, cerdas, dan berpendidikan.

BACA JUGA:Awasi Perizinan Berbasis Resiko dan Layani Aduan Masyarakat

BACA JUGA:TPG ke 13 Tahun 2024 Belum Dibayar, Guru PAI Ngaduh ke DPRD

“Cara mendukung program KB yaitu menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan dan mengatur jarak kelahiran, merencanakan waktu kehamilan dengan tepat, mengikuti pengarahan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik sebelum maupun setelah melahirkan,” pungkas Ferry.

BACA JUGA:SDN 6 Bengkulu Selatan Terapkan Setoran Hafalan Ayat Quran Setiap Pagi

BACA JUGA:TPQ Ash-Shobirin Kembali Buka Kelas Hafidz Untuk Siswa

Ferry juga menegaskan program KB merupakan program pemerintah Indonesia yang telah berjalan sejak tahun 1970. Tujuannya adalah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk, membatasi angka kelahiran, mengatur jarak kelahiran.
“Program KB dapat membantu keluarga merencanakan kapan akan hamil, berapa jumlah anak yang akan dilahirkan, serta berapa lama jarak kelahirannya,” pungkasnya.

(one)

Kategori :