Knalpot Mobil Mengeluarkan Air, Apakah Berbahaya atau Normal? Kenali Penyebabnya

Sabtu 15 Mar 2025 - 09:50 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Admin

Jika bahan bakar terkontaminasi air dalam jumlah tinggi, hal ini dapat menyebabkan air terkumpul dalam sistem knalpot. Oleh karena itu, gunakan bahan bakar berkualitas untuk menghindari risiko ini.

BACA JUGA:Hati-hati Oli Mesin Palsu, Kenali Dampak dan Cara Membedakannya

4. Kerusakan pada Catalytic Converter

Catalytic converter berfungsi mengurangi emisi gas buang. Jika mengalami kerusakan, bisa terjadi reaksi kimia yang menghasilkan air dalam jumlah berlebih.

Jika air yang keluar hanya sedikit dan terjadi saat mesin dingin, ini adalah hal normal. Namun, jika dalam jumlah banyak atau terus menerus, lakukan langkah berikut:

1. Periksa Warna dan Konsistensi Cairan

BACA JUGA:Overheat Mesin Mobil Bisa Berakibat Fatal! Begini Cara Mencegahnya

- Jika air bening dan hanya sedikit, kemungkinan besar itu adalah kondensasi.

- Jika berwarna coklat atau berbau bahan bakar, segera periksakan ke bengkel resmi.

2. Amati Performa Mesin

Jika mesin terasa tidak stabil, sulit dinyalakan, atau mengeluarkan asap berlebihan, bisa jadi ada masalah serius pada sistem pembakaran atau pendingin.

3. Cek Indikator Suhu Mesin

BACA JUGA:Cara Mengecek Kondisi Mesin Mobil Bekas Sebelum Membeli, Pemula Wajib Tahu!

Suhu mesin yang lebih tinggi dari normal bisa menjadi tanda kebocoran sistem pendingin, yang dapat menyebabkan air masuk ke ruang bakar. Jangan abaikan hal ini!

Agar sistem knalpot dan mesin tetap dalam kondisi optimal, lakukan perawatan berikut:

1. Panaskan Mesin Sebelum Berkendara

Kategori :