radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK turun ke pasar. Kegiatan itu dalam rangka memantau secara langsung stok dan harga sembako yang dijual pedagang.
Kapolres ingin memastikan sembako di pasar selalu tersedia, tidak terjadi kelangkaan. Ia juga ingin memastikan harga di pasaran pun tetap stabil.
BACA JUGA:Pelaku UMKM Harus Proaktif Cari Peluang Untuk Pengembangan Usaha
BACA JUGA:Perlu Diterapkan, Ini Cara Mengatasi Perut Buncit
“Pemantauan sembako ini dalam rangka pengawasan Polri terhadap penjualan dan stok sembako di pasaran. Saya ingin memastikan stok sembako di pasar selalu tersedia, dan harganya stabil,” kata Kapolres.
Dalam kegiatan itu, Kapolres berbincang dengan sejumlah pedagang, seperti pedagang ayam, pedagang telur, dan pedagang kebutuhan pokok lainnya.
BACA JUGA:Ini 7 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Jantung
BACA JUGA:Ini Alasan Buka Puasa Dianjurkan Tidak Langsung Makan Berat
Dari keterangan para pedagang, stok sembako di pasar Bengkulu Selatan aman, tidak akan terjadi kelangkaan.
Harga sembako pun relatif stabil. Tidak ada kenaikan harga yang diluar kewajaran. Kalaupun ada beberapa jenis sembako yang harganya naik karena faktor permintaan yang meningkat di bulan Ramadan ini.
BACA JUGA:Dapat Bantuan Drone Pertanian Dari KSAD, Petani di Seluma Merasa Diperhatikan
BACA JUGA:Sebelum Libur Lebaran, Siswa SMAN 9 Dibekali Ceramah Agama
Kapolres mengingatkan pedagang tidak melakukan penimbunan sembako. Jika hal itu terjadi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan memproses pelakunya sesuai aturan hukum yang berlaku. Sebab melakukan penimbunan sembako merupakan tindakan pidana.
“Dilarang menimbun sembako dengan tujuan untuk mendapat untung yang banyak. Kalau ada pihak yang ketahuan menimbun sembako, tentu akan ditindak dan diproses hukum,” tegas Kapolres. (yoh)