radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sepanjang Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah mendatang, Pemkab Bengkulu Selatan akan memperketat pengawasan harga dan distribusi bahan pangan guna mencegah lonjakan harga serta memastikan stok tetap aman.
Langkah ini menjadi prioritas setelah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:500 Tenaga Non ASN Pemprov Bengkulu Tidak Masuk Database BKN
Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan, Sukarni, SP, M.Si menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengambil langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat serta mengindari inflasi besar-besaran di daerah Bengkulu Selatan.
"Kami tidak ingin masyarakat terbebani dengan harga pangan yang melambung. Oleh karena itu, pengawasan akan kami tingkatkan di seluruh lini, baik dari distributor hingga pedagang di pasar," ujar Sukarni kepada Rasel, Selasa 11 Maret 2025.
Menurut Sukarni, Pemkab Bengkulu Selatan telah mengidentifikasi sejumlah bahan pokok yang perlu diawasi secara ketat, termasuk beras, minyak goreng, gula, dan daging. Sehingga upaya menjaga stabilasai harga pangan dapat dilakukan maksimal.
BACA JUGA:KPU Sebut 2 Daerah Belum Memiliki Anggaran Untuk Gelar PSU
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog dan para distributor agar pasokan tetap terjaga. Jika ada indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar, kami akan segera turun tangan," tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa stok pangan di Bengkulu Selatan masih mencukupi. Sebab hasil pemantauan sementara menunjukkan stok pangan di Bengkulu Selatan masih aman.
"Namun, kami akan terus memantau perkembangan di lapangan agar tidak terjadi spekulasi harga," tambahnya.
Selain pengawasan, Pemkab Bengkulu Selatan juga akan menindak tegas pelaku usaha yang melakukan praktik curang seperti penimbunan atau penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Iajuga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan.
BACA JUGA:Suryatati-Ii Optimis Menang di PSU Pilkada Bengkulu Selatan
"Kami mengimbau para pedagang untuk tetap menjual sesuai harga yang telah ditetapkan. Jika ditemukan ada yang menaikkan harga seenaknya atau menimbun barang, tentu akan kami tindak sesuai aturan," pungkasnya. (rzn)