RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menekankan agar setiap Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di kabupaten dan kota se-Provinsi Bengkulu agar anggaran dialokasikan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
Musrembang harus menjaring aspirasi dari masyarakat sebagai dasar penyusunan rencana pembangunan, baik fisik maupun nonfisik. Rencana pembangunan yang dibuat harus mencerminkan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Lakukan Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah
BACA JUGA:Rifai Tajudin Minta Pendukung Tetap Solid dan Jaga Kondusivitas
"Dari masyarakat, RT, hingga tingkat yang lebih tinggi bisa bersuara dalam Musrenbang," kata Helmi, Senin (10/3/2025).
Helmi mengingatkan bahwa prinsip efisiensi anggaran yang ditekankan Presiden RI juga harus menjadi perhatian. Namun meskipun pemerintah sedang melakukan efisiensi, anggaran untuk program kepentingan rakyat tetap tersedia.
BACA JUGA:Zakat Fitrah di Bengkulu Selatan Terbesar Rp40 Ribu, Terendah Rp 30 Ribu
BACA JUGA:Pengangkatan PPPK Diundur, 1.825 Honorer di Kaur Akan Terima Gaji Sebelum Lebaran
"Pak Presiden bilang efisiensi anggaran itu bukan soal mengurangi uang, tapi membuang yang tidak perlu agar dana bisa digunakan untuk kepentingan rakyat," kata Helmi.
Helmi mengatakan bahwa saat ini masih banyak persoalan rakyat yang harus diselesaikan. Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya strategis untuk membantu masyarakat.
BACA JUGA:Tolak Keputusan KemenPAN-RB Calon PPPK Datangi DPRD Seluma
BACA JUGA:95% Wajahnya Tertutup Rambut, Remaja Ini Disebut Manusia Serigala
Helmi juga meminta dukungan dari masyarakat agar menyampaikan permasalahan mereka kepada pemerintah, salah satunya melalui media sosial.
"Apa yang menjadi keluh kesah masyarakat, itu menjadi masukan bagi pemerintah," demikian Helmi.
(cia)