radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Untuk memastikan takjil di wilayah Bengkulu Selatan aman dikonsumsi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BPOM akan melakukan pemeriksaan. Langkah itu rutin dilakukan setiap bulan Ramadan.
BACA JUGA:Waspada! Kenali Ciri-ciri Wajah yang Terpapar Merkuri
Sebab di bulan yang penuh berkah ini, berbagai jenis makanan dan minuman di jual masyarakat sebagai hidangan berbuka puasa.
Namun tidak ada yang memastikan apakah takjil aman untuk kesehatan atau tidak.
“Pemeriksaan takjil rutin dilakukan setiap bulan Ramadan. Tujuannya untuk memastikan makanan atau minuman yang dijual pedagang tidak mengandung bahan berbahaya, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.
Pemeriksaan takjil akan dilakukan Dinkes dan BPOM dalam waktu dekat. Dalam pemeriksaan nanti, tidak semua takjil akan diperiksa. Namun hanya diambil beberapa sampel atau contoh saja.
BACA JUGA:7 Obat Alami untuk Mengobati Demam Tinggi pada Anak
Takjil berupa makanan seperti rujak tahu dan jenis gorengan, sedangkan minuman seperti es dan kolak yang banyak digemari masyarakat.
Apabila ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya, Dinkes akan melakukan tindakan dengan memberi peringatan kepada penjual. Jenis takjil yang mengandung bahan berbahaya juga akan disita dan dimusnahkan.
“Sanksinya peringatan kepada penjual. Dan tentunya sanksi sosial kepada penjual. Soalnya kalau masyarakat tahu takjil yang dijual mengandung bahan berbahaya, tentu masyarakat tidak mau lagi membeli,” ujar Didi.
BACA JUGA:Listrik Nyala Tak Merata dan Kadang Padam, Dua Hal Ini Jadi Penyebab Utama
Didi mengimbau pedagang takjil tidak melakukan cara curang demi meraup keuntungan. Jualah takjil yang sehat dan aman dikonsumsi oleh masyarakat. Agar rezeki yang didapat dari berjualan takjil bisa berkah. (yoh)