radarselatan.backoran.co - KOTA MANNA, Dampak kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemerintah pusat terhadap Pemerintah daerah harus disikapi dengan bijak.
Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni mengajak para pejabat daerah untuk senantiasa berpikir kreatif dalam menghadapi efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat tersebut.
BACA JUGA:Susun Kemudahan Data Untuk Sistem Informasi Geospasial Daerah
BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Bengkulu Selataan Taat Pajak
Karena Pemerintah daerah tidak hanya dapat mengandalkan transfer dana dari pusat, tetapi juga harus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Semua OPD harus kreatif dan berinovasi dalam pengelolaan anggaran daerah, serta berupaya mencari alternatif dan inovasi dalam peningkatan pendapatan daerah," kata Sukarni.
BACA JUGA:Bantuan Mesin Pengering Gabah di Seluma Rusak Saat Uji Coba Perdana
BACA JUGA:Personel Polres Seluma Awasi Harga Bahan Pokok di Pasar
Sekda menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar seluruh pemangku kepentingan dalam menyusun program pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengingatkan bahwa mulai tahun ini, pemerintah pusat memberlakukan kebijakan efisiensi anggaran yang mengharuskan setiap daerah, termasuk Bengkulu Selatan, untuk lebih cermat, kreatif, dan inovatif dalam mengelola sumber daya yang ada.
BACA JUGA:Unit Tipidter Satreskrim Polres Kaur Cek Tambak Udang Ilegal
BACA JUGA:Ramadan, Tim Gabungan Pastikan Harga Pangan di Kota Bintuhan Stabil
"Mau tidak mau kita harus cetmat dalam pengelolaan anggaran yang terbatas, dengan mengedepankan skala prioritas," pungkasnya. (one)