radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Puluhan nelayan Pantai Pasar Bawah mengeluhkan hasil tangkapan yang kian menurun.
Hal tersebut akibat pengaruh cuaca yang tak menentu yang menyulitkan para nelayan untuk menangkap ikan.
BACA JUGA:Tak Dapat Murid, SDN 88 Kaur Terancam Tutup
Sebab angin kencang yang menerpa pinggiran pantai hingga ke tengah laut menyulitkan nelayan untuk mendapatkan hasil tangkapan.
Bahkan dikabarkan sejak tahun lalu hasil tangkapan ikan nelayan Pasar Bawah menurun hingga lebih dari setengahnya.
"Akibat angin kencang penghasilan kami nelayan yang didapat berkurang dari hari biasanya," ujar Hendra Saputra (42) salah seorang nelayan di Pasar Bawah kepada Rasel, Selasa (18/2/2025).
Lebih lanjut, Hendra juga mengatakan jika dirupiahkan hasil tangkan ikan nelayan dipasar bawah setiah harinya yang menyentuh Rp 1 juta hanya menjadi Rp 500 ribu saat ini setiap satu kali melailutnya.
BACA JUGA:2026 Belanja Pegawai Lingkungan Pemkab Seluma Terlalu Tinggi, Ancam Rencana Pembangunan
Hasil tersebut belum dihitung bahan bakar minyak yang dikeluarkan nelayan saat melaut.
“Biasanya kalau tidak musim angin kencang sehari itu bisa mendapat Rp 1 juta lebih," katanya.
Hendra juga mengatakan para nelayan disaat cuaca buruk enggan mengambil resiko baik kerugian atau ancaman bagi nelayan itu sendiri.
Namun mesikpun dilaksanakan hasil yang didapat juga tidak maksimal. Sebab selaian pendapatan pun pastinya penangkapan ikan pada saat angin kencang ini juga berkurang yang biasanya sehari dapat ikan sebanyak 100 kg sekarang menjadi Rp 50 kg.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Anggaran Makmin Pasien RSHD Manna, Keterangan Saksi Dukung Dakwaan Jaksa
"Sekarang karena musim angin dan untuk kelaut itu kami mengalami kendala sehingga hasil penangkapan ikan yang didapat berkurang,” keluhannya.
Dengan begitu Hendra berharap angin kencang yang terjadi sejak dua pekan lalu dapat segera berakhir. Sebab hal tersebut berpengaruh pada kehidupan keluarga para nelayan yang ingin menafkahi keluarganya.