radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima 9.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi dan kerbau dari pemerintah pusat. Dengan tambahan itu, Bengkulu telah menerima alokasi 10.000 dosis vaksin.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Bengkulu, Syarkawi mengatakan, vaksin PMK tersebut akan dialokasikan ke beberapa kabupaten yang terdapat kasus PMK.
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Setelah Pelantikan Kepala Daerah
"Sebelumnya kita mendapatkan 1.000 vaksin yang sudah distribusikan ke Seluma. Kita mendapatkan tambahan 9 ribu vaksin lagi dari pusat," kata Syarkawi, Kamis (13/2).
BACA JUGA:60 Persen Penerimaan Zakat di Bengkulu Berasal dari ASN
Syarkawi mengatakan, kasus PMK di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 168 ekor. Sebagian besar ternak yang terjangkit PMK sudah sembuh dan ada 4 ternak yang mati serta 2 ekor ternak dipotong. Sedangkan yang lainnya dalam proses penyembuhan dengan berbagai upaya pengobatan yang dilakukan.
BACA JUGA:DPRD Provinasi Bengkulu Targetkan 7 Raperda Disahkan Tahun 2025
"Sebagian besar ternak sudah pada sembuh dan saat ini proses penyembuhan terus berlanjut," kata Syarkawi.
Guna mencegah penyebaran kasus PMK, Disnakeswan telah mengusulkan sebanyak 61.757 dosis vaksin PMK ke pemerintah pusat. Vaksin itu juga untuk memberikan vaksinasi kepada hewan ternak yang masih sehat.
BACA JUGA:Peringati Isra Mi’raj, Ajak Masyarakat Jaga Nilai Keimanan
Saat ini jumlah populasi hewan ternak di Provinsi Bengkulu mencapai angka sekitar 144.939 ekor sapi dan 30.283 ekor kerbau. "Kita berharap usulan itu bisa diakomodir," pungkasnya. (cia)