radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian padi darat, Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melatih anggota Kelompok tani di Desa Sukarami Kecamatan kedurang cara menanam padi gogo.
Para petani diajari mulai dari tahap penyiapan lahan tadah hujan dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Siap Fasilitasi Penebangan Pohon Membahayakan
BACA JUGA:Birokrasi Disederhanakan, Pemkab Kaur Gelar Sosialisasi
Dinas Pertanian Bengkulu Selatan menerjunkan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk membimbing petani. Mulai dari penyiapan lahan, penanaman, perawatan agar bisa mendapatkan hasil panen maksimal.
"Kami sudah terjunkan penyuluh untuk membimbing para petani," kata Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sakimin, M.Si.
BACA JUGA:Rabies Belum Ada Obat, Periksakan Kesehatan Hewan Peliharaan Secara Berkala
BACA JUGA:Sekda Seluma Tegaskan Nasib Kades Nonaktif Tunggu Bupati Baru
Dikatakan Sakimin, pengecekan lahan menjadi langkah awal dalam mendukung ketahanan pangan lokal dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dan mendukung ketahanan pangan di daerah.
BACA JUGA:Mau Cepat Pencairan? Pemerintah Desa Harus Segera Rampungkan RAPBDes
BACA JUGA:43 Pejabat Pemprov Bengkulu Tanda Tangani Perjanjian Kerja
Yang mana program ini akan dilaksanakan dalam dua tahap, dimulai dengan pengolahan lahan dan penanaman yang direncanakan pada bulan Februari ini.
"Dalam pengolahan lahan untuk penanaman padi Gogo, Kelompok Tani (Poktan) memerlukan beberapa alat penting, yaitu hand tractor jenis rotari dan singkal.
Hand tractor rotari akan digunakan untuk menggemburkan tanah dan mempersiapkan lahan agar lebih subur dan mudah untuk proses penanaman.