Harga TBS Kelapa Sawit Kembali Melejit, Petani Bengkulu Selatan Dapat Sumringah Lagi

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Sudah tiga hari terakhir, harga beli tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Selatan melejit. Bahkan per hari kenaikan harga TBS di rentang Rp30-Rp100 per kilogramnya.
Di tingkat pabrik pengelolaan kelapa sawit (PKS) sendiri, harga beli TBS terhitung Jumat (2/5/2025) yakni Rp2640 per kilogramnya. Sedangkan untuk ditingkat pengepul seharga Rp2450 per kilogram.
Dengan kenaikan harga tersebut, sudah jelas membuat para petani kembali sumringah. Bahkan petani berharap harga beli TBS di tingkat PKS semakin meningkat lagi agar penghasilan petani meningkat.

BACA JUGA:Sang Legenda Jeep Bangkit Dari Masa Lalu, Jeep Willys Pickup 2025 Tampil Lebih Segar degan Teknologi Canggih

BACA JUGA:Update Harga Toyota Rush Bulan Mei 2025, Lengkap Informasi dan Spesifikasinya

“Sekarang ini harga TBS mulai stabil, kami senang jika TBS diatas Rp2500 per kilogram. Dengan harga itu, jadi sebanding antara biaya pengelolaan dengan biaya pengeluaran lainnya,” ujar Harman Efendi (34) petani sawit asal Kecamatan Pino Raya.
Lanjut Harman, harga jual TBS yang tinggi juga meningkatkan kemampuan petani untuk membeli pupuk dan herbisida.
Dengan demikian, kebun sawit semakin terurus dan bisa menghasilkan TBS sesuai dengan persentase target.

BACA JUGA:BYD Denza N9: SUV Listrik Mewah Yang Menggegerkan Dunia, Seperti Ini Jeroannya

BACA JUGA:Jetour ShanHai L7: SUV Canggih Asal Tiongkok Segera Masuk Indonesia, Tangguh dan Harga Murah

“Normalnya, per 100 batang pohon sawit itu dapat menghasilkan 1,5 ton TBS dalam sekali panen periode 15 hari,” jelasnya.
Terpisah, Mill Manager PT SBS Achmad Simare-mare membenarkan jika harga TBS terus mengalami kenaikan.
Bahkan, dirinya menaksir TBS bisa terus naik seiring dengan stabilnya harga CPO dunia. Hanya saja, di tengah kenaikan harga yang drastic, Achmad terus mengingatkan petani agar memanen TBS yang matang. Jika memanen TBS mentah, sudah dipastikan tak akan diterima pabrik.

BACA JUGA:7 Cara Membuat Anakan Padi Banyak dan Produktif Semua: Tidak Cukup Dengan Pupuk Saja

BACA JUGA:TTD Bukan Kependekan Tanda Tangan! Ini Perbedaan Menurut KBBI dan Sejarahnya

“Kalau kami, harga itu tergantung dengan pasaran CPO dunia. Karena kalau kami ambil TBS melampaui standar CPO, maka pabrik akan merugi,” jelasnya.
Masih kata Achmad, bahwasannya pabrik tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang merugikan petani.

BACA JUGA:6 Penyakit Mematikan dengan Biaya Pengobatan Termahal, Segini Rincian Biayanya

Begitupun sebaliknya, petani juga jangan sampai merugikan diri sendiri karena memaksakan pengiriman TBS yang mentah.
“Mudah-mudahan saja harga TBS bisa diatas Rp3 ribu per kilogram seperti yang disampaikan Bapak Presiden Prabowo,” pungkasnya.

(rzn)