KOTA MANNA - Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi wilayah yang semakin aman. Buktinya, kasus kriminal dan lakalantas di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan sepanjang 2023 turun dibanding tahun lalu.
Tercatat ada 264 kasus kriminal yang ditangani Polres BS di tahun ini. Selain itu ada 40 kasus lakalantas.
“Sepanjang tahun 2023 ini ada 264 kasus yang ditangani, jumlah ini turun 86 kasus dibanding tahun 2022. Lakalantas juga turun, tahun 2022 lalu ada 49 kasus, tahun 2023 ini 40 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 15 orang,” kata Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir, SIK dalam konfrensi akhir tahun, Jumat (29/12).
Dari ratusan perkara kriminal tersebut, yang paling banyak adalah kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 46 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 43 kasus, perlindungan anak 17 kasus, dan narkoba 14 kasus.
“Dari total 264 kasus yang ditangani, 170 kasus berhasil diungkap dan berkasnya P21 atau sekitar 64 persen. Memang ada beberapa yang belum terungkap itu karena kendala keterbatasan jumlah personel dan sarana prasarana yang ada,” sambung Kapolres.
Selain mengungkap kasus kriminal dan menangani lakalantas, ditahun 2023 Polres BS dan jajaran juga aktif melakukan kegiatan sosial membantu masyarakat. Misalnya menyalurkan bantuan sembako untuk warga kurang mampu, menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak el nino, dan program bedah rumah.
Kapolres menegaskan, ditahun 2024 mendatang pihaknya akan lebih maksimal menjalankan tugas Polri. Yang diutamakan adalah menjaga kamtibmas tetap kondusif. Pihaknya juga akan memperbanyak langkah preventif untuk menurunkaan kriminalitas. (yoh)