RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Kabupaten Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE, MM sangat bersemangat membuktikan hasil program baca tulis al-quran (BTA) yang diterapkan di jenjang TK, SD hingga SMP di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Program yang Ia rintis sejak tahun 2019 ini tujuan utamanya untuk membina akhlak dan kemampuan intelektual siswa sesuai syiar dan tuntutan agama islam.
BACA JUGA:Pengadaan Mobnas 11 Camat Tahun Ini Jadi Prioritas, OPD Nihil
BACA JUGA:Disperkim Bengkulu Selatan Terapkan Mekanisme Pembahasan Intensif, Tampung Aspirasi Masyarakat
Oleh karena itu, salah satu poin yang harus Nampak untuk membuktikan bahwa program ini berhasil, Gusnan menyebut bahwa siswa yang beraga islam harus bisa menjadi imam di sekolah. Entah itu saat salat sunnah atau salat wajib yang rutin dilaksanakan berjamaah di musala sekolah.
“Nanti saya yang akan membuktikan sendiri bagaimana hasil dari program ini, karena sudah lama program ini berjalan dan saya mau hasilnya,” tegas Gusnan baru-baru ini.
BACA JUGA:150 Vial Vaksin Anti Rabies Tiba di Kaur
BACA JUGA:7 Kampus Terbaik dan Terfavorit di Sumatera, Ini Daftarnya
Ditambahkannya, guru di sekolah punya tanggungjawab besar untuk meningkatkan kemampuan agama peserta didik. Jika nanti BTA dianggap gagal, maka gurulah yang pertamakali harus memperbaikinya.
“Ini program yang sangat bagus, kalau sampai tidak berhasil maka sangat disayangkan da nada yang tidak maksimal dalam menjalankannya,” ungkapnya.
BACA JUGA:5 Provinsi Paling Makmur di Sumatera, Bengkulu dan Lampung Tak Masuk, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Uang Koin Emas Asli Indonesia yang Diburu Kolektor, Harganya Setara Sepeda Motor, Anda Punya?
Di sisi lain, Gusnan meminta Disdikbud Bengkulu Selatan punya ketegasan dalam meningkatkan ilmu agama siswa.
Belajar agama tidak hanya sebatas paham salat, namun semuanya harus dipelajari. Karena yang menjadi target dalam program BTA yakni bagaimana sekolah menciptakan generasi penerus yang agamis, bermoral dan bermartabat.
BACA JUGA:Siapakah Artis Indonesia Terkaya Tahun 2025? Ini Daftarnya, Nomor 1 Bukan Rafi Ahmad
“Mudah-mudahan nanti hasilnya maksimal. Karena tujuan dari program ini tak lain untuk menciptakan Bengkulu Selatan Kota Hafidz,” demikian Gusnan.
(rzn)