DPM-PTSP Bengkulu Selatan Realisasikan Target Investasi Rp 618 Miliar

Selasa 04 Feb 2025 - 14:49 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan merealisasi target investasi sepanjang tahun 2024 lalu yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Triwulan I – IV, dari target Rp 637 Miliar pada, sudah terealisasi Rp 618 miliar.

BACA JUGA:Fakta dan Sejarah Provinsi Lampung, Gerbang Pulau Sumatera Yang Kaya Wisata

BACA JUGA:Langkah Jitu Beternak Kambing Menguntungkan untuk Pemula dengan Modal Kecil

Capaian realisasi angka tersebut dicapai dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Kepala DPM-PTSP Bengkulu Selatan, Dr.E.Edwin Permana, MT. MM menegaskan, besaran investasi itu telah dilaksanakan di Bengkulu Selatan bahkan menyerap ratusan tenaga kerja daerah.
“Untuk tahun 2025 ini, tren realisasi investasi yang menonjol kami perkirakan tetap pada infrastruktur, perkebunan dan energi,” terang Edwin.

BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Unik Provinsi Jambi, Daerah Yang Kaya Sejarah dan Budaya Melayu

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Ini Daftar Barang yang Bisa Digadaikan di Pegadaian

Dikatakan Edwin, pihaknya sangat berharap banyak komitmen investasi dalam Letter of Intent (LoI) melalui berbagai forum bisnis pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun tidak semua meningkat menjadi Memorandum of Understanding (MoU) dan terealisasi, karena memang terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi.

BACA JUGA:Jualan Masih Sepi? Lakukan 5 Strategi Pemasaran Ini!

BACA JUGA:Anak Ayam Warga Desa Padang Pelasan Kabupaten Seluma Berkaki Empat, Jadi Tontonan Warga

Bahkan untuk investor dari Cina beberapa waktu lalu sudah menjajaki potensi investasi di Bengkulu Selatan.
“Kami tetap akan memastikan keseriusan para calon investor tersebut, mengingatkan agar bisa bergerak ke arah realisasi eksekusi. Karena itu kami berkolaborasi dengan kabupaten dan kota dan provinsi untuk mengawal ini,” tuturnya.
Pihaknya juga terus berupaya memberi kemudahan layanan LKPM dan permasalahan investasi, serta mengoptimalkan pelayanan Online Single Submission (OSS) untuk percepatan pelaksanaan berusaha.

BACA JUGA:Pilih Rumah Subsidi dan Non Subsidi? Ketahui Perbedaan, Syarat dan Pembiayaannya

BACA JUGA:10 Pulau Terpencil di Dunia dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan

“Kami juga mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM, serta peningkatan investasi PMDN, khususnya UMKM. Untuk menuju investasi yang berkualitas, kami menempuh strategi mempertahankan investasi yang sudah ada dan menarik investasi baru,” pungkasnya.

(one)

Kategori :