Atraksi Barongsai Ramaikan Tahun Baru Imlek di Bengkulu

Rabu 29 Jan 2025 - 19:29 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pergantian Tahun Baru Imlek di Bengkulu diramaikan dengan atraksi seni budaya khas Tionghoa, barongsai.

Atraksi barongsai ditampilkan di depan Vihara Buddhayana Bengkulu oleh Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu, Rabu (29/1/2025).

BACA JUGA:Dinkes Provinsi Bengkulu Jalankan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Februari

Atraksi ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat yang berkunjung ke lokasi tersebut.

Salah satu pemain dalam atraksi barongsai, Robert Lie mengatakan atraksi barongsai melibatkan sekitar 25 orang dan satu barongsai dimainkan oleh dua orang.

"Kita latihan dua bulan untuk mempersiapkan atraksi ini," kata Robert.

Atraksi barongsai sudah dimulai sejak Senin (20/1/2025) yang digelar di sejumlah lokasi. Bagi masyarakat yang belum sempat melihat atraksi, bisa datang ke sejumlah lokasi di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Timbang di Kaur Kembali Molor

Yakni di Cafe Ramen Shba pada Jumat (31/1/2025). Lalu di Klenteng Air Suci, pada Senin (3/2/2025), Bencoolen Indah Mall pada 1 Februari, dan Vihara Buddhayana Bengkulu pada 12 Februari 2025.

Sementara itu, Pembina Masyarakat Buddha Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Warlan mengatakan, makna imlek tahun ini adalah bagaimana masyarakat bisa bersatu dan memperkokoh persatuan dan kesatuan.

"Mari seluruh umat Buddha terus menjaga persatuan dan kekompakan sehingga toleransi yang ada di Provinsi Bengkulu semakin baik dan kokoh," kata Warlan.

BACA JUGA:Buat NPWP dan Lapor Pajak Cukup di Website

Warlan mengatakan, perayaan Imlek bagi umat Buddha bertujuan untuk mensucikan diri dalam arti terdapat 4 sifat Ketuhanan yang harus dijaga.

Pertama adalah Meta atau cinta kasih, kedua karuna yakni kasih sayang, ketiga adalah Mudita simpati dan keempat adalah Upekkha atau keseimbangan batin.

"Jadi kita datang ke Vihara itu untuk latihan empat sifat Ketuhanan itu," katanya. (cia)

Kategori :