Antisipasi PMK, Peternak Diimbau Perhatikan Kebersihan Kandang

Kamis 23 Jan 2025 - 14:53 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Untuk mencegah penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), peternak diimbau selalu memperhatikan kesehatan dan kebersihan kandang. Langkah antisipasi itu penting dilakukan peternak untuk menghindarkan ternaknya baik sapi, kerbau dan kambing tertular penyakit mematikan bagi hewan ternak tersebut.
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu, drh. Yeni Misra mengatakan dari pemantauan penyebaran penyakit PMK sudah terjadi sejak Agustus 2024, namun meningkat di dua bulan terakhir.

BACA JUGA:Jangan Mudah Percaya, Waspadai Kejahatan di Media Sosial

BACA JUGA:Proaktif Pantau Stunting di Wilayah Masing-masing

“Langkah-langkah antisipasi mulai dari menjaga kebersihan kandang, melakukan sanitasi kandang dengan menyemprot desinfektan,” kata Yeni, Rabu (22/1).
Untuk sanitasi kandang, ternak bisa menggunakan deterjen pencuci pakaian serta menyemprot dengan desinfektan yang mudah untuk ditemui di toko-toko pertanian dan peternakan.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemerintah Target Penyaluran KUR Rp300 Triliun, Cek Daftar Angsuran dan Syarat Mendaftarnya

BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Yang Snagat Menggiurkan, Tanam Sekali, Panen Setiap Hari, Hasil Jutaan

Yeni mengatakan, resiko tertular PMK bagi ternak yang dikandangkan lebih tinggi dibandingkan yang diliarkan. Sapi-sapi yang dikandangkan lebih susah sembuhnya, karena virus yang keluar dari ingus atau kotoran dan air seni akan kembali memapari hewan yang ada di kandang sehingga virus akan cepat kembalinya.
“Berbeda dengan sapi yang diliarkan, akan berpindah tempat akan cepat kesembuhannya serta sedikit angka kematian,” kata Yeni.

BACA JUGA:Peluang Usaha Pertanian Cepat Menghasilkan Uang, Petani Milenial Wajib Tahu, Perawatan Mudah, Panen Setia Hari

BACA JUGA:Suzuki Banting Harga, Luncurkan Skutik Retro Harga 15 Jutaan, Cocok Untuk Kendaraan Harian

Untuk menekan penyebaran, para peternak di Bengkulu diimbau juga melakukan vaksinasi. Yeni mengharapkan peternak bisa dengan sukarela memberikan ternaknya untuk divaksin dan meminta vaksinasi rutin bagi ternak peliharaannya per enam bulan sekali untuk memberikan kekebalan lebih terhadap serangan virus.

BACA JUGA:Pantai Puruih, Objek Wisata Menakjubkan di Padang, Tempat Favorit Melihat Sunset

BACA JUGA:Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Harga Murah, Cocok Untuk Mobil Operasional Usaha

“Kalau ada petugas yang datang untuk vaksinasi, peternak bisa memberikan sapi untuk divaksinasi. Karena saat kami datang peternak itu tidak memperbolehkan ternak divaksin,” kata Yeni.

(cia)

Kategori :