RadarSelatan.bacakoran.co - Memiliki sertifikat sering dianggap sebagai nilai tambah saat mendaftar perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Namun, tahukah kamu jika tidak semua sertifikat memiliki pengaruh dalam proses seleksi ini?
Saat ini, proses SNBP telah melewati tahap registrasi akun SNPMB siswa, dan pendaftaran SNBP 2025 dijadwalkan berlangsung pada 4 hingga 18 Februari 2025.
Siswa yang memenuhi syarat di sekolahnya bisa langsung mendaftar.
BACA JUGA:24 Siswa SMAN 5 Bengkulu Selatan Lulus SNBP, 2 di Antaranya Tembus Fakultas Kedokteran
Sayangnya, meskipun sertifikat tertentu mungkin membanggakan, beberapa jenis tidak diakui dalam penilaian SNBP.
Yuk, simak daftar sertifikat yang tidak relevan untuk SNBP berikut ini, seperti dikutip dari Instagram @studenia.id.
Sertifikat yang Tidak Diterima di SNBP 2025
1. Sertifikat Seminar/Workshop
Meskipun seminar atau workshop membantu menambah wawasan, sertifikat dari kegiatan ini tidak dihitung dalam SNBP.
BACA JUGA:Kemdikdasmen Luncurkan Aplikasi Pendidikan Terbaru Terintegrasi PMM 2025, Ada 8 Fitur Menarik
BACA JUGA:DPR Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Bengkulu Selatan
Jadi, rajin mengikuti acara ini tetap baik untuk pengembangan pribadi, tetapi tidak menambah nilai di seleksi ini.
2. Sertifikat Organisasi/Magang
Pengalaman organisasi atau magang memang keren, tetapi sertifikatnya tidak berpengaruh di SNBP.
Pengalaman semacam ini lebih relevan untuk wawancara beasiswa atau rekrutmen kerja, bukan untuk seleksi masuk perguruan tinggi.
3. Sertifikat Kemampuan Bahasa (IELTS/TOEFL)
BACA JUGA:100 Hari Kerja Helmi - Mian, Prioritaskan Pendidikan dan Jalan Rusak
BACA JUGA:Bengkulu Selatan Semakin Siap Adopsi Pendidikan Digital
Sertifikat bahasa seperti IELTS atau TOEFL dengan skor tinggi memang bergengsi, tetapi tidak diperhitungkan dalam SNBP.