radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu mulai mendata penerima bantuan sekolah gratis untuk tingkat SMA sederajat. Program ini digagas oleh Gubernur dan Wakil gubernur Bengkulu terpilih.
Kepala Dikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, ia telah meminta seluruh kepala sekolah melakukan pendataan terhadap siswa yang akan menjadi penerima bantuan di sekolahnya masing-masing.
BACA JUGA:Saksi Tak Hadir, Sidang Kasus Cabul Di Seluma Ditunda
BACA JUGA:Telan Anggaran Rp24 Miliar, Rumah Susun Di Bengkulu Diresmikan
"Nanti kita akan sisir mana-mana yang anak yatim atau kepada warga sekolah yang berhak menerima," kata Saidirman, Selasa (21/1).
Ia mengatakan, program strategis ini sudah disosialisasikan ke jenjang satuan pendidikan dibawah kewenangan dikbud.
BACA JUGA:Program Prioritas Bengkulu Tahun 2025 Tetap Infrastruktur
BACA JUGA:Desa Riak Siabun Jadi Lokasi Penanaman Jagung Program Ketahanan Pangan
Sekolah gratis yang dimaksud melalui pembebasan SPP, pembebasan uang komite, bantuan seragam untuk pelajar dari keluarga kurang mampu serta bantuan untuk anak yatim.
Sementara untuk alokasi penganggaran, nantinya akan dibiayai dari uang zakat yang dikumpulkan dari seluruh sekolah.
BACA JUGA:19 Unit Kendaraan Operasional Desa di Kabupaten Seluma Akan Dilelang
BACA JUGA:Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Seluma Belum Melalui Gapoktan
"Ini program yang akan dilakukan untuk membantu rakyat, dengan uang zakat kita punya porsi untuk bantu rakyat," ujarnya.
Saidirman mengatakan, penyaluran bantuan juga tidak harus di lingkup sekolah. Apalagi jika di sekolah yang bersangkutan tidak mempunyai anak yatim atau anak dari keluarga miskin yang harus dibantu. "Nanti juga bisa dilakukan dengan sistem subsidi silang," pungkasnya. (cia)