radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Jaksa Kejari Seluma sudah menerima hasil audit dari Auditor Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk menghitung kerugian negara (KN) pembebasan lahan oleh Pemkab Seluma pada tahun anggaran 2009-2011.
Dalam waktu dekat, Jaksa Kejari Seluma akan melakukan penetapan tersangka setelah melakukan pemeriksaan saksi yang terus dilakukan.
BACA JUGA:Marak Isu Honorer Siluman, Tim Satgas Saber Pungli Seluma Datangi OPD
Kajari Seluma Eka Nugraha melalui Kasi Pidsus Ahmad Ghufroni membenarkan hal itu. Namun berapa besaran KN yang ditimbulkan? Kasi Pidsus mengaku akan disampaikan secara resmi melalui jumpa pers yang akan dilakukan.
"Untuk hasil audit dari auditor KAP memang sudah kami terima. Tapi mengenai besarannya berapa, nanti akan dan release resmi dari pak Kajari Seluma. Jadi harap menunggu," tegas Kasi Pidsus.
Menurutnya, setelah hasil audit keluar, tahapan selanjutnya yang akan dilakukan adalah penetapan tersangka.
"Tentunya tahapan selanjutnya setelah KN diketahui adalah penetapan tersangka," tegas Kasi Pidsus.
BACA JUGA:BKN Kembali Perpanjang Pendaftaran PPPK, Peluang Bagi Honorer Database
Sementara itu diketahui pada kegiatan pembebasan lahan tahun anggaran 2009-2011 dilaksanakan dengan sumber dana dari APBD Seluma dengan total anggaran kurang lebih Rp 11 miliar.
Dari total anggaran pembebasan lahan perkantoran Pemkab Seluma tersebut, diduga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku maupun dugaan pengelembungan anggaran.
Terkait dengan letak lokasi pembebasan lahan perkantoran Pemda Kabupaten Seluma tersebut terletak di Pematang Aur Kelurahan Talang Saling, Kecamatan Seluma Kota.
BACA JUGA:Guru Bersertifikat di Kaur Sudah Diangkat ASN Semua
Yakni lokasi lahan mulai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Sosial (Dinsos), Kominfo, Pemukiman dan Perhubungan (Perkimhub), Dinas Lingkungan Hidup, hingga ke lokasi kantor Dinas Perikanan Kabupaten Seluma.
Sedangkan untuk total luas lahan pembebasan lahan perkantoran Pemda Kabupaten tersebut seluas kurang lebih 55 Hektar.
Dengan rincian, pada tahun 2009 seluas kurang lebih 20 hektar, tahun 2010 seluas kurang lebih 16,5 hektar. Serta pada tahun 2011 seluas kurang lebih 13 hektar. (rwf)