radarselatan.bacakoran.co - Di sebelah utara pantai Utara Jawa Tengah ada sebuah pulau kecil tak berpenghuni, pulau ini bernama Mandalika.
Pulau Mandalika menyimpan banyak kejutan dan keunikan yang menarik perhatian, sehingga tak jarang pulau yang berada di kawasan laut Jawa ini menjadi target kunjungungan wisatawan.
Pulau kecil ini hanya ditempati oleh satu orang, yakni petugaspenjaga mercusuar yang ada sejak tahun 1997.
Pulau Mandalika dikenal dengan ekosistemnya yang unik dan segar, jauh dari polusi udara, memberikan suasana yang sejuk dan alami.
BACA JUGA:Taman Wisata Alam Laut Pulau Satonda, Ada Danau Air Asin dan Pemandangan Yang Indah di NTB
Pulau ini berada di wilayah Kabupaten Jepara, dan masuk dalam wilayah Desa Ujung Watu berjarak sekitar 2 km dari Benteng Portugis yang terletak di pinggir pantai Desa Ujung Watu.
Akses ke pulau ini hanya bisa dicapai menggunakan perahu nelayan bermesin, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Banyak pengunjung datang ke pulau ini untuk memancing, karena perairannya kaya dengan ikan tropis.
Pulau ini tidak memiliki pemukiman tetap, dan hanya ada satu orang yang tinggal di sana untuk menjaga mercusuar yang dibangun pada tahun 1997, serta beberapa bangunan lainnya.
BACA JUGA:Jenazah Bupati Kaur Dibawa Jalur Darat Dari Jakarta Menuju Desa Pulau Panggung, Posisi Sudah Di Lampung
Pada tahun 2006, terjadi insiden kecelakaan kapal feri di sekitar perairan ini, yaitu tenggelamnya KM Senopati Nusantara yang sedang berlayar dari Kalimantan Tengah menuju Semarang.
Meski begitu, Pulau Mandalika memiliki kehidupan ekosistem yang sangat menarik.
Pulau ini dipenuhi dengan hutan tropis, tanaman mangrove, terumbu karang, dan berbagai jenis hewan laut yang mengagumkan.
Di dalam hutan pulau ini, ada pohon nangka yang sangat unik, yaitu nangka celeng (Arpus heterilus).
BACA JUGA:Gili Kondo, Pulau Pribadi yang Menyimpan Surga Bawah Laut di Lombok Timur, Seperti Ini Penampakannya
Nangka ini memiliki daging buah yang tebal dan rasanya manis dengan sedikit rasa pahit, serta aroma yang khas.
Selain tumbuhan yang unik, pulau ini juga dihuni oleh berbagai jenis ikan yang menarik.
Salah satunya adalah ikan sembilang, anggota keluarga Plotosidae, yang dikenal dengan sirip punggung, sirip ekor, dan sirip anus yang menyatu, memberi tampilan seperti sidat.
Ikan sembilang bisa ditemukan di dua jenis, yaitu sembilang batu yang hidup di perairan terbuka dan sembilang lubang yang tinggal di lubang-lubang yang digalinya.
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Pagang, Pemandangan Bawah Lautnya Sangat Mempesona, Cocok Tempat Liburan Tahun Baru
Ikan sembilang dewasa bisa mencapai berat hingga 5 kg dan panjang hingga 70 cm.
Ada juga ikan kakap putih atau baramundi (Lates calcarifer), yang tersebar di wilayah Hindia Pasifik, termasuk di Thailand dan Australia.
Ikan ini sangat populer sebagai komoditas budidaya laut unggulan di Indonesia.
Pulau Mandalika juga menjadi rumah bagi ikan pari, yang tergolong dalam subordo Obatoide, dengan sekitar 220 spesies yang tersebar di berbagai daerah.
BACA JUGA:Pulau Karampung, Destinasi Wisata Yang Menawarkan Pemandangan Bawah Laut Mempesona
Ikan pari memiliki beragam jenis, termasuk ikan pari bulat, ikan pari ekor cambuk, dan ikan pari kupu-kupu. (**)
Tak ketinggalan, ikan kerapu (Epinephelus malabaricus) yang sering ditemukan di sekitar terumbu karang.
Ikan ini adalah predator laut yang juga menjadi salah satu ikan konsumsi favorit. (**)