BENGKULU - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu mengklaim realisasi investasi sejak Januari hingga triwulan ketiga 2023 mencapai Rp6,3 triliun. DPMPTSP Provinsi Bengkulu sebelumnya menargetkan investasi daerah mencapai Rp7,5 triliun pada 2023.
BACA JUGA:MEMPRIHATINKAN! Petani Harus Jalan Kaki 5 Km Angkut Hasil Panen Realisasi invetasi berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). "Untuk mengejar target Rp7,5 triliun yang sudah ditetapkan, masih ada triwulan IV atau semester kedua bagi UMKM yang akan dihitung per 1-10 Januari 2024," ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Bengkulu Supran MH, Senin (25/12). BACA JUGA:Daftar Libur Nasional Dan Cuti Bersama Tahun 2024, Ini Info Lengkapnya Target investasi di Bengkulu terbagi menjadi dua. Yakni target nasional dan target daerah. Untuk target daerah, investasi 2023 ditetapkan Rp7,5 triliun. Sementara target nasional mencapai Rp17,4 triliun. BACA JUGA:Siagakan Perayu Karet dan Pelampung Supran menilai target nasional terlalu tinggi, jauh dibandingkan provinsi tetangga. "Kami mampu seperti target daerah lain yang hanya Rp7,5 triliun," ungkapnya. BACA JUGA:Tim Jibom Polda Datangi Dua Geraja di Kaur BPKM menargetkan angka tersebut, sambung Supran, karena melihat potensi yang ada. Terlebih Provinsi Bengkulu memiliki potensi Gheotermal, Tol, dan lainnya yang ternyata belum bisa berjalan. Jika potensi sudah berjalan, diperkirakan target yang ditetapkan nasional tidak hanya tercapai, tetapi juga bisa melampaui. "Di tahun 2024 mendatang, targetnya bisa lebih meningkat. Harapannya jalan tol bisa bergerak," tutur Supran. (cia)
Kategori :