RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mencatat selama masa Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru 2024 (Satgas Nataru) total konsumsi BBM jenis gasoline meningkat sebesar 2,1 persen, dan untuk BBM jenis gasoil tidak ada perubahan siginifikan. Untuk konsumsi LPG masih relatif normal, lalu Avtur meningkat sekitar 3,3 persen.
BACA JUGA:Pembangunan PSN SPAM Kobema Proses Komisioning
BACA JUGA:Peserta Diingatkan Waspada Penipuan Modus Bisa Luluskan Tes PPPK
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dukungan semua pihak sehingga kebutuhan energi masyarakat tercukupi dengan baik dan kini masyarakat telah beraktivitas kembali dengan normal.
“Tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina,” kata Erwin.
BACA JUGA:Dampak Cuaca Buruk, Nelayan dan Pedagang di Bengkulu Selatan Sepi Penghasilan
BACA JUGA:Mau Beli Mobil? Jangan Sampai Boncos! Ini Tips Membeli Mobil Bagi Pemula
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengapresiasi baik Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, Pemerintah Daerah, TNI/Polri, rekan-rekan media dan seluruh pelanggan setia Pertamina sehingga Satgas Nataru dapat berjalan dengan baik dan lancar.
BACA JUGA:Bukan Banyak Uang! Ini 5 Tanda Bahwa Kamu Memiliki Ciri-ciri Orang Kaya
BACA JUGA:Apa Itu Sari Kurma dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada konsumen yang telah memilih produk-produk berkualitas Pertamina, karena tentunya mendukung performa kendaraan tetap prima selama perjalanan,” kata Erwin.
BACA JUGA:Ide Bisnis Yang Bisa Menguntungkan untuk Usaha Tahun 2025
BACA JUGA:Vivo X200 Series Resmi Hadir di Indonesia, Andalkan Keunggulan Fotografi
Selama masa Satgas, Pertamina juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 81 SPBU Siaga, 108 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 7 unit Kiosk Pertamina Siaga, 7 unit Motorist, 14 unit mobile storage dan 2 titik Serambi MyPertamina.
(cia)