radarselatan.bacakoran.co, PASAR MANNA - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ramai dikunjungi para relawan Makan Bergizi Gratis program Presiden Prabowo.
Sangking ramainya, jumlah kunjungan per harinya menyebabkan kantor yang beralamat di Jalan Duayu Kecamatan Pasar Manna tersebut seperti diserbu massa.
BACA JUGA:Pekan Depan DPRD Kaur Gelar Sidang Usulan Penetapan Bupati-Wabup Terpilih
Usut punya usut, relawan yang hadir ke KP2KP bukan hanya sekedar bertamu. Melainkan untuk mengurus pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) demi keperluan untuk menjadi relawan makan gratis.
Kepala KP2KP Manna, Muhammad Halik Amin menuturkan hingga Jumat tanggal 10 Januari 2025, pihaknya telah mengeluarkan sebanyak 2000 NPWP khusus relawan makan gratis. Jumlah tersebut dinilai naik dibandingkan akhir tahun 2024 lalu.
“Jadi memang sekarang tren pembuatan NPWP naik drastis. Ini karena para calon relawan makan gratis dianjurkan membuat NPWP sebagai syarat untuk mendaftar.
BACA JUGA:Polresta bengkulu Musnahkan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Nala
Kami sempat kewalahan melayani, namun tetap kami optimalkan demi kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada Rasel, Jumat (10/2/2025).
Lanjut Muhammad, bahwa pembuatan NPWP sangatlah mudah. Oleh karena itu, dirinya menyarankan agar masyarakat yang butuh cepat bisa mendaftar online lewat laman ereg.pajak. Hanya saja, jika memang terkendala, bisa langsung ke Kantor KP2KP Manna.
“Dalam sehari ada sekitar 200 NPWP yang kami keluarkan. Alhamdulillah semuanya sudah bisa dimanfaatkan pemohon,” jelasnya lagi.
Disisi lain, Amin menyebut bahwa semenjak dibukanya pendaftaran anggota relawan makan gratis. Jumlah konsultasi pajak tim pengusaha makanan juga ikutan naik.
BACA JUGA:Diduga Mencuri, Tiga Pemuda Kaur Diringkus Polisi
Hal ini karena banyak pengusahan kuliner yang tertarik bergabung di dapur umum makan gratis.
“Bukan hanya masyarakat, pelaku usaha makanan juga konsultasi pajak kegiatan berapa. Lalu ada yang konsultasi mengenai PPN dan PPH terkini. Itu semua telah kami sampaikan,” jelasnya.
Muhammad juga memastikan bahwa pelayanan pajak akan terus dilakukan selagi masyarakat membutuhkan. Khusus untuk pembuatan NPWP, pihaknya juga menyediakan aduan secara online agar pelayanan semakin dipermudah.