Sama seperti dua film sebelumnya, Jeff Fowler lagi-lagi berhasil mengejawantahkan para sosok dalam franchise Sonic dengan sangat baik. Karakter Shadow yang begitu dingin namun menyimpan banyak luka juga tersalurkan dengan ciamik. Peran Keanu Reeves yang mengisi suara Shadow juga punya andil besar dalam membuat tokoh ini begitu identik dengan video game-nya.
BACA JUGA:Curug Naga di Bogor, Wisata Alam Yang Indah Namun Diselimuti Misteri
Di luar tokoh-tokoh anthropomorphic yang ada, sosok Jim Carey sebagai Robotnik jelas menjadi salah satu kekuatan utama dalam film ini. Layaknya di dua film terdahulu, Jim Carey mampu menghadirkan sosok Robotnik yang begitu jenius, culas, namun juga bodoh dengan amat baik. Adu watak antara Robotnik dan Sonic juga masih begitu hidup dan menghibur.
Sayang, keapikan Jim Carey sulit diimbangi oleh hampir seluruh karakter lain yang ada di film ini.
Alhasil, karakter-karakter manusia yang dihadirkan terasa cukup hambar dan datar. Hal ini juga yang membuat penggambaran masa lalu Shadow yang seharusnya menyayat hati menjadi cenderung biasa-biasa saja karena penokohan karakter pendukung yang seadanya.
Secara keseluruhan, Sonic The Hedgehog 3 adalah film penutup tahun yang manis, terlebih untuk Anda yang ingin merasakan sensasi nostalgia bersama karakter-karakter dalam franchise Sonic The Hedgehog. Adegan action dalam balutan CGI yang sungguh flashy dijamin akan memuaskan dahaga Anda yang sudah menunggu film ini. Cerita yang ringan, walau cenderung tertebak, juga membuat Anda tidak perlu memutar otak dengan keras untuk memahami logikanya.
Jangan keluar dulu dari teater bioskop karena ada satu kabar baik untuk Anda semua yang menyukai film ini: Sonic The Hedgehog 4 dipastikan bakal digarap. (net/jawapos.com)