radarselatan.bacakoran.co - NASAL, Peristiwa kematian Stepanus Hendra Setiawan (18), remaja warga Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur berbuntut panjang.
Selain meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kematian Hendra yang ditemukan mengambang di perairan laut kawasan Desa Batu Lungun perbatasan dengan Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal, masih diusut pihak kepolisian.
BACA JUGA:Bahas Persiapan Audensi Bersama Kementerian, DPD dan DPR RI, Kumpulkan Semua OPD
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Jauhi Bibir Pantai dan DAS!
Polisi mengamankan dan memeriksa pasangan suami-istri berinisial Hc (32) dan Kc (30), warga Dusun Sinar Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal.
Pasutri ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan korban. Keduanya diperiksa lantaran diduga mengetahui peristiwa yang dialami sepupu mereka tersebut, namun dengan sengaja tidak melaporkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:Objek Wisata Populer di Kaur, Rekomendasi Tempat Libur Natal dan tahun Baru
Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda SIK, MH melalui Kapolsek Nasal Iptu Susanto SIKom membenarkan adanya pasutri yang diamankan karena tidak melaporkan kejadian remaja yang hanyut di Sungai Kulik.
"Berdasarkan pengakuan mereka, keduanya lari dari lokasi korban tenggelam karena ketakutan dan panik. Namun kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kapolsek.
Kapolsek mengingatkan awak media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum jelas, mengingat kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Berwisata ke Pantai Saat Libur Nataru, Perhatikan Tips Ini Agar Liburan Tetap Aman
Apakah ada keterkaitan dengan kematian rejama yang ditemukan mengambang di lautan? Kapolsek mengaku masih mendalami penjelasan pasangan suami-istri tersebut.
"Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa kedua pelaku sudah ditetapkan tersangka, itu tidak benar. Karena sampai hari ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tegas Kapolsek.
BACA JUGA:Warga Usulkan Pembangunan Penahan Abrasi Sungai Talo