Setenil, Kota yang Terhimpit Batu dan Jejak Peradaban Islam yang Gemilang di Spanyol

Selasa 24 Dec 2024 - 10:44 WIB
Reporter : sahri senadi
Editor : sahri senadi

radarselatan.bacakoran.co - Setenil adalah contoh unik simbiosis antara manusia dan alam.

Terletak di Spanyol, kota ini menampilkan arsitektur yang sangat khas, di mana rumah-rumah dibangun tidak dengan menyingkirkan batu, melainkan dengan memanfaatkan rongga alami yang ada di bawah tebing batu.

Rumah-rumah ini berada di bawah tebing batu basal, dengan atap yang sebagian besar terbuat dari batu alami, memberikan kesan bahwa rumah-rumah ini menyatu dengan alam.

BACA JUGA:10 Kota Tergelap Di Dunia, Matahari Jarang Terlihat, Suhu Sangat Dingin, Ini Daftar Kotanya

Jalan-jalan berliku yang melintasi celah bebatuan semakin memperkuat nuansa alami kota ini, sementara rumah-rumah putih dengan atap batu dan kebun zaitun di atasnya seolah muncul dari bebatuan.

Setenil, juga dikenal dengan nama Setenil de las Bodegas, terletak di Provinsi Cádiz, Andalusia, Spanyol.

Kota ini membentang di sepanjang Sungai Río Trejo, dengan beberapa rumah yang dibangun di dinding batu yang telah diperluas dengan menambahkan dinding di luar tebing besar.

BACA JUGA:Petra Yordania Kota Kuno Yang Menyimpan Keajaiban dan Fakta Menarik, Pemandangan Alamnya Memukau

Sebagai Kota Batu, Setenil memiliki fitur khas berupa batuan besar yang menjulur ke atas rumah-rumah cantik yang putih bersih.
Kota ini memang sengaja dibangun di tengah tebing batu basal, sehingga sebagian besar rumahnya berada di bawah atau di antara batu tebing, membuat Setenil sering disebut sebagai kota yang terhimpit batu.

Penduduk Setenil telah menghuni rumah-rumah yang terjebak di antara tebing ini selama berabad-abad.

Mereka memilih untuk tinggal di tempat ini karena rumah-rumah tersebut mengadopsi desain tradisional Arab, yang memungkinkan suhu sejuk pada musim panas dan hangat pada musim dingin.

BACA JUGA:Menakjubkan, Pemandangan Ngarai Ngarai Terindah Di Dunia, Ini Daftar dan Lokasinya

Salah satu jalan utama di Setenil, yaitu Set Street, dibangun di bawah lempengan batu besar yang menghalangi sinar matahari, menciptakan sebuah jalan indah yang menjadi rumah bagi banyak restoran yang berada di antara batu besar.

Setenil juga memiliki jalan lain, Sun Street, yang terletak di pinggiran kota, menawarkan pemandangan yang terkena sinar matahari.

Kota ini dikenal sebagai pueblos blancos atau kota putih, karena hampir semua bangunannya dicat putih, menciptakan kesan menyilaukan saat diterpa sinar matahari.

BACA JUGA:8 Air Terjun Terindah Di Dunia, Layak Disebut Surga Tersembunyi, Ini Daftar dan Lokasinya

Di Andalusia, terdapat 19 kota atau desa dengan ciri khas serupa, yang tersebar di puncak bukit.

Pemilihan warna putih ini tidak hanya untuk estetika, tetapi juga memiliki kaitan dengan sejarah panjang yang terjadi di wilayah selatan Spanyol.

Pada masa kekuasaan Islam, warna putih ini digunakan untuk melindungi rumah dari wabah penyakit seperti kolera, karena kapur dan ekstrak jeruk nipis yang digunakan dipercaya dapat mendinginkan rumah dan membunuh bakteri penyebab penyakit.

BACA JUGA:Pulau Nusa Mules, Surga Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur, Pesonanya Sangat menarik

Setenil memiliki sejarah panjang yang tak terlepas dari pengaruh Islam di Semenanjung Iberia.

Kota ini sudah dihuni sejak zaman Romawi, namun kota yang ada saat ini didirikan oleh bangsa Moor pada abad ke-12.

Ketika Andalusia berada di bawah kekuasaan Islam, Setenil menjadi kota yang sangat makmur dan merupakan bagian dari Kerajaan Granada, kerajaan Islam terakhir di Spanyol.

Ekonomi kota ini berkembang pesat, dengan pertanian zaitun dan anggur sebagai tulang punggungnya, serta sistem irigasi canggih yang diperkenalkan oleh bangsa Moor.

BACA JUGA:Curug Barong, Beda Dari Yang Lain, Surga Alam Tersembunyi Nan Menawan di Bogor

Pada abad ke-15, Setenil jatuh ke tangan pasukan Kristen setelah pengepungan pada tahun 1484, yang menandai akhir dari kekuasaan Islam di Spanyol.

Meskipun begitu, banyak warisan budaya dan arsitektur Islam yang tetap bertahan hingga kini.

Salah satu peninggalan Islam yang masih ada adalah Masjid Setenil, yang dibangun pada abad ke-13 oleh Sultan Muhammad I dari Granada, kemudian diubah menjadi gereja namun masih mempertahankan elemen arsitektur Islam seperti mihrab, kubah besar, menara tinggi, dan kaligrafi geometris yang indah.

BACA JUGA:7 Lembah Menakjubkan di DUnia, Keindahannya Bak Lukisan Hidup, Ini Nama dan Lokasinya

Selain itu, Setenil memiliki beberapa bangunan bersejarah bercorak Islam, seperti benteng yang dibangun pada abad ke-11 oleh Dinasti Zirid.

Benteng ini menggabungkan gaya arsitektur Islam dan Kristen, serta menawarkan pemandangan indah dari kota dan pegunungan sekitarnya.

Meskipun sekarang Setenil tidak lagi dihuni oleh umat Muslim, jejak peradaban Islam masih dapat dilihat dan menjadi bagian penting dari warisan budaya kota ini. (**)

Kategori :