radarselatan.bacakoran.co - Petra adalah nama kota kuno di Yordania. Tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan mempesona.
Dulu kota Petra dikenal dengan sebutan Kota Mawar Merah. Kota ini dihiasi oleh bangunan megah yang dipahat tebing batu pasir merah, Sehingga menjadikan kota ini perpaduan luar biasa antara keahlian arsitektur manusia dan keindahan alam.
Petra didirikan sekitar abad ke-4 SM oleh suku Nabatean, bangsa Arab kuno yang terkenal dengan keahlian dalam teknik irigasi dan perdagangan.
BACA JUGA:Menakjubkan, Pemandangan Ngarai Ngarai Terindah Di Dunia, Ini Daftar dan Lokasinya
Kota ini menjadi pusat perdagangan yang penting, menghubungkan jalur perdagangan dari Arabia, Mesir, hingga Suriah.
Petra juga dikenal karena kemampuannya menampung ribuan orang di tengah gurun, berkat sistem penyimpanan air yang canggih.
Kota ini ditemukan kembali oleh seorang penjelajah Swiss, Johann Ludwig Burckhardt, setelah lama terlupakan.
Bangunan-bangunan di Petra dipahat langsung dari tebing batu pasir, menciptakan struktur ikonis seperti Al-Khazneh (The Treasury) dan Biara (El Deir).
BACA JUGA:8 Air Terjun Terindah Di Dunia, Layak Disebut Surga Tersembunyi, Ini Daftar dan Lokasinya
Proses ini menunjukkan keahlian luar biasa suku Nabatean dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Selain itu, Petra dilengkapi dengan saluran air yang kompleks, yang mengalirkan air dari mata air ke kota untuk memenuhi kebutuhan warganya.
Petra terletak di wilayah Ma'an, Yordania, sekitar 240 km dari ibu kota Amman.
Kota ini tersembunyi di antara pegunungan berbatu dan hanya dapat diakses melalui celah sempit yang dikenal sebagai Siq, jalan masuk sepanjang 1,2 km yang dikelilingi tebing-tebing tinggi.
Tidak hanya terkenal karena keindahannya, Petra juga menyimpan banyak misteri.
BACA JUGA:Pulau Nusa Mules, Surga Tersembunyi di Nusa Tenggara Timur, Pesonanya Sangat menarik
Hingga kini, para arkeolog masih belum mengetahui dengan pasti bagaimana suku Nabatean mampu membangun sistem irigasi yang begitu maju.
Selain itu, banyak makam megah yang tersebar di seluruh Petra, menimbulkan pertanyaan tentang siapa sebenarnya yang dimakamkan di sana dan apa peran Petra dalam kebudayaan mereka.
Untuk mencapai Petra, perjalanan darat memakan waktu sekitar 3 jam dari Amman.
Wisatawan bisa menggunakan tur wisata yang sering menawarkan transportasi lengkap dan panduan profesional.
BACA JUGA:Curug Barong, Beda Dari Yang Lain, Surga Alam Tersembunyi Nan Menawan di Bogor
Perjalanan menuju Petra sendiri menawarkan pemandangan gurun yang memukau. Di dalam situs ini, terdapat berbagai fasilitas untuk pengunjung, seperti peta dan pemandu yang akan membantu Anda menjelajahi situs yang luas ini.
Pastikan untuk membawa air minum dan mengenakan pakaian yang nyaman, karena perjalanan di Petra bisa cukup melelahkan. (**)