RadarSelatan.bacakoran.co - Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi ketika cairan asam yang ada di lambung naik ke kerongkongan.
Padahal dalam kondisi normal, isi lambung seharusnya berjalan ke arah bawah menuju usus halus dan tidak berbalik arah ke atas.
BACA JUGA:7 Fakta Menarik di Kepulauan Mentawai, Mulai Dari Keindahan Alam Hingga Tradisi Masyarakatnya
Kondisi ini jika tidak segera ditangani dapat memicu ketidaknyamanan di sistem pencernaan dan tenggorokan. Umumnya ditandai dengan rasa panas atau heartburn, sering bersendawa, perut tidak nyaman, mudah kenyang, sakit tenggorokan, mual dan muntah, bau mulut, hingga batuk tanpa dahak.
Ada beberapa cara mengobati asam lambung atau GERD dengan cepat, yaitu:
1. Minum air hangat
Cara pertama mengobati GERD, yaitu dengan air hangat. Cobalah minum air hangat dengan perlahan.
Setidaknya, cara ini dapat menetralkan asam lambung yang naik dan menyamankan sensasi tidak enak di tenggorokan dan lambung. Teruskan minum air hangat selama selang beberapa menit.
2. Air jahe
Air jahe juga bisa jadi pilihan alami untuk mengatasi asam lambung dengan cepat.
Jahe merupakan tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, salah satunya meredakan penyakit asam lambung.
Caranya, kamu bisa merebus jahe kemudian minum airnya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan perasan lemon atau madu sebagai perasa.
Lemon dan madu sebenarnya tidak hanya bekerja sebagai perasa tetapi juga efektif mengurangi peradangan termasuk peradangan pada lambung.
BACA JUGA:Sejarah Gurun Sahara, Daerah Subur Yang Berubah Menjadi Gersang, Bukti Besarnya Kekuatan Alam
3. Soda kue
Cara mengatasi asam lambung dengan cepat berikutnya bisa dengan menggunakan soda kue.
Soda kue (natrium bikarbonat) dapat dengan cepat menetralkan asam lambung dan meredakan gangguan pencernaan, kembung, dan gas setelah makan.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu melarutkan 1/2 sendok teh soda kue dalam segelas air hangat, lalu minum.
Minum soda kue dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Contohnya seperti sembelit, diare, muntah, dan kejang otot.
BACA JUGA:Mengejutkan, Peneliti UGM Temukan Gua Baru di Gunungkidul, Sangat Indah, Namun
BACA JUGA:Pemukiman Paling Unik Di Indonesia, Bernuansa Kerajaan, Matahari Hanya Nampak Selama 7 Jam
Jadi, pastikan kamu tidak terlalu sering menggunakannya, terutama dalam kurun waktu kurang dari dua jam.
4. Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi
Terkadang dalam situasi tertentu, GERD tidak langsung segera membaik. Jika ini terjadi, kamu juga bisa meredakannya dengan cara mengatur posisi tidur.
Ketika berbaring, pastikan posisi kepala lebih tinggi, untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Editor: Suswadi AK