DLHK Butuh Tambahan Armada Pengangkutan Sampah

Sabtu 23 Nov 2024 - 18:01 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ir. Haroni SP mengaku pihaknya membutuhkan tambahan armada pengangkutan sampah. Hal ini tak lain untuk mengoptimalkan kinerja pelayanan kebersihan khususnya pengangkutan sampah. 

Dijelaskan Haroni, sampai saat ini hanya tersisa empat unit truk pengangkut sampah yang bisa beroperasi. Itupun kondisinya juga sudah tidak bagus lagi. Ditambah satu unit mobil amrol pengangkut kontainer sampah dan satu unit armada mobil pick up kecil yang kondisinya juga sering rusak akibat sudah lama tidak diperbarui. 

BACA JUGA:Musim Hujan, Waspada Pohon Tumbang dan Longsor

“Kami sangat berharap penambahan armada ini, agar tugas kebersihan bisa berjalan maksimal. Kalau mengandalkan armada yang ada sekarang, semuanya sangat terbatas,” ujarnya.

BACA JUGA:153 Anggota Pramuka Ikuti Perjusami

Lanjut Haroni, armada pengangkut sampah ini sangat besar sekali pranannya. Guna mengangkut sampah yang ada di tempat penampungan sampah sementara ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Padang Gilang.

BACA JUGA:Resmikan Icon Kaur, Bupati Minta Dimanfaatkan

Sementara jika harus menambah beban kerja armada yang ada, Haroni menyebutkan bahwa resikonya sangat tinggi. Apalagi kondisi armada sangat tidak memungkinkan.

BACA JUGA:Masih Banyak Desa di Bengkulu Selatan yang Butuh Pembangunan Infrastruktur

 “Dengan jumlah armada terbatas, maka rute pelayanan angkutan sampah belum begitu maksimal, apalagi untuk penambahan jalur. Kendaraan yang dimiliki saat ini tidak pernah istirahat petugas saling bergantian jam operasinya ada yang siang dan ada yang pagi,” imbuh Haroni.

BACA JUGA:Nelayan TPI Muara Maras Sulit Keluarkan Perahu

Terlebih akan menghadapi hari besar atau kegiatan penting lainnya, Haroni mengatakan bahwa perananan armada sampah sangatlah besar. Tanpa armada sampah yang banyak, maka petugas akan kalang kabut. “Seperti momentum pilkada, lebaran, atau tahun baru. Semua itu butuh pelayanan penanganan sampah yang cepat,” demikian Haroni. (rzn)

Kategori :