radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan Sisardi kembali mengingatkan warga untuk berhati-hati dan waspada potensi bencana banjir dan longsor.
Pasalnya cuaca masih dalam keadaan kurang baik, dimana kurun waktu beberapa hari terakhir ini intensitas hujan cukup tinggi.
BACA JUGA:Formasi CPNS Kaur Tinggal 89 Kursi, 13 Peserta SKB Tanpa Saingan
"Kondisi hujan dengan intensitas tinggi sangat berdampak pada meningkatnya debit air sungai dan saluran drainase serta dapat memicu longsor, karena itu diingatkan lagi agar warga selalu waspada," ungkap Sisardi.
Sisardi menyebut potensi bencana selain bencana longsor dan banjir juga dapat disebabkan oleh pohon tumbang. Bila tidak diwaspadai bisa menelan korban.
BACA JUGA:Masa Tenang, Bawaslu Siap Terima Laporan Pelanggaran 1x24 Jam
"Bencana longsor tidak bisa ditahan apalagi diprediksi. Namun, dengan beragam upaya dilakukan ya InsyaAllah. Harapan dampak negatif dari kejadian longsor bisa diminimalisir, apalagi dengan selalu waspada dan kehati-hatian," sambung Sisardi.
Ditambahkan Sisardi, dalam upaya menghindari diri dari tanah longsor wajib mengetahui cara dan upaya yang harus dilakukan, yakni saat melintas agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri.
BACA JUGA:Musibah Banjir dan Kesabaran dalam Menghadapinya
Selain itu, juga melakukan upaya preventif sejak dini, dengan cara tidak menebang pohon di pinggir lereng, serta tidak mendirikan bangunan di pinggir lereng.
"Kita tidak bosan-bosannya menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan, lebih berhati-hati dikarenakan cuaca saat ini masih hujan dengan intensitas tinggi, dan diperkirakan hujan belum dipastikan akan berhenti untuk beberapa waktu kedepan," ungkap Sisardi.
BACA JUGA:Gelar Rapat Pemantauan Pilkada, ASN Diminta Tak Terlibat Politik Praktis
Ia juga menghimbau agar warga selalu waspada akan bahaya berjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebab penyakit DBD rentan menyerang masyarakat di musim dingin dan penghujan lantaran banyaknya perkembangbiakan nyamuk penyebab atau pembawa virus penyakit DBD.