radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaur 2025 mendatang berkurang Rp 43 miliar lebih, dibandingkan 2024.
Di tahun 2025, pendapatan daerah mencapai Rp 914.263.965, sementara belanja daerah Rp 943.113.944.
BACA JUGA:Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan, Kapolres Kaur Harap Swasembada Tercapai
Sedangkan di tahun 2024, total belanja daerah sebesar Rp 986.180.440.189 dengan pendapatan Rp 933,4 miliar lebih.
Meski begitu DPRD Kaur sepakat belanja daerah dialokasikan untuk kepentingan rakyat dengan skala prioritas.
BACA JUGA:Kantor Desa di Bengkulu Selatan Digeledah Polisi, Ada Apa?
Kondisi keuangan ini tergambar dalam nota pengantar RAPBD 2025 yang disampaikan Bupati Kaur H Lismidianto dalam nota pengantar yang disampaikan pada sidang paripurna DPRD Kaur, Rabu 20 November 2024.
"Sumber pendapatan berasal Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 59 miliar lebih, transfer pusat Rp 823 miliar lebih dan transfer antar daerah sebesar Rp 23,9 miliar lebih serta lain lain pendapatan yang sah sebesar Rp 8,2 miliar lebih," kata bupati.
BACA JUGA:7 Kambing Milik Warga Seluma Mati, Diduga Diterkam Harimau
Bupati menyebut target APBD Kaur yakni bidang pengembangan SDM, bidang isnpratruktur, kesehatan, pendidikan, penggajian ASN, sarana prasara dan sosial.
Terjadi deposit anggaran sebesar Rp 28,8 miliar lebih, tapi untuk menutupi hal ini diambil dari Silpa 2024 dengan nominal yang sama.
"Pemkab Kaur berharap kepada tim anggaran dapat melanjutkan ke tingkat pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah," kata bupati.
BACA JUGA:Kebutuhan TPS Mulai Dikemas, PPK dan PPS Diterjunkan
Terkait hal itu, enam fraksi di DPRD Kaur, dalam pandangan fraksinya sepakat melanjutkan ketingkat pembahasan namun ada beberapa catatan yang disampaikan.
Ketua DPRD Kaur Januardi menegaskan, tahapan selanjutnya pihaknya selain membahas ketingkat pembahasan agenda sidang berikutnya yakni mendengar jawaban ekskutif terkait pandangan praksi fraksi sebelum ditetapkan akan disepakati menjadi Perda APBD Kaur 2025.