KOTA MANNA - Untuk meningkatan partisipasi pemilih di Pemilu 2024, KPU Bengkulu Selatan menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih di 11 kecamatan. Sosialisasi dilaksanakan 11 - 16 Desember.
BACA JUGA:Surat Suara Presiden Disortir dan Dilipat
Kamis, 14 Desember sosialisasi digelar di Kecamatan Manna dan Pino Raya dengan sasaran sosialisasi yakni nitizen dan kelompok marjinal. "Sasaran sosialisasi ini mulai dari komunitas, kelompok agama, pemilih muda, pemilih perempuan, kelompok marjinal, nitizen, dan penyandang disabilitas dengan materi disampaikan langsung komisioner," kata anggota KPU Bengkulu Selatan, Aldi Akbar.
BACA JUGA:Peringati Hari Juang, Kodim Gelar Baksos
Menurut Aldi, selain mengajak masyarakat datang ke TPS pada Rabu 14 Februari, KPU selaku penyelenggara Pemilu juga memberikan edukasi diantaranya cara mencoblos yang baik dan benar. Selain itu menunjukan 5 jenis surat suara. Mulai dari pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
BACA JUGA:Amalkan Pancasila Jelang Pemilu
“Hal penting itu mengingatkan kepada masyarakat pada 14 Februari 2024 datang ke TPS. Kami berharap, warga yang hadir juga menyampaikan hal yang sama. Baik kepada keluarga maupun komunitas atau kelompok mereka,” kata Aldi.
BACA JUGA:Sekda Ingatkan ASN Harus Kuasai Data Supaya Tidak Ada Kesalahan Dokumen
Sementara Anggota KPU Bengkulu Selatan, Asprian Toni menambahkan, secara umum tingkat partisipasi pemilih di Bengkulu Selatan pada Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 berada diangka 80 persen atau kategori cukup baik. Di Pemilu 2024, partisipasi ini diharapkan bisa meningkat.
BACA JUGA:Pengusaha DAM Diminta Perpanjang Izin
Namun, tugas untuk menyukseskan Pemilu tentu membutuhkan peran masyarakat selaku pemilih serta elemen lainnya termasuk media massa. “Di Pemilu 2019, partisipasi di Bengkulu Selatan 81 persen. Pilkada 2020 naik menjadi 83 persen. Kita berharap di Pemilu 2024 naik, minimal bisa dipertahankan,” harap Asprian Toni. (and)