radarselatan.bacakoran.co - Gunung Tajam adalah atap tertinggi pulau Belitung. Walaupun gunung ini hanya memiliki ketinggian 510 mdpl dan tergolong rendah dibanding gunung lainnya di Indonesia, namun gunung ini menarik untuk dikunjungi.
Pemandangan alam dari puncak gunung Tajam sangat mempesona.
Secara administrasi Gunung Tajam berada di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sama seperti di pulau tetangganya, Bangka, terdapat dua puncak dengan ketinggian yang sangat mirip di jajaran gunung tersebut.
BACA JUGA:Gua Cerme Gunung Kudul: Destinasi Wisata Alam Unik dan Indah, Ditemukan Oleh Sunan Kali Jaga
Namun, keduanya dapat dicapai dengan mudah dalam waktu setengah hari dari ibu kota Tanjung Pandan dan resor pantai di dekatnya.
Gunung ini menyimpan banyak fakta menarik yang membuat para pecinta alam penasaran.
Berikut ini 6 fakta menarik Gunung tajam di Pulau Belitung:
BACA JUGA:Danau Segara Anak di Gunung Rinjani, Destinasi Wisata Memukau, Ganranya Ada Pada Uang Kertas Indonesia
1. Memiliki 4 puncak
Secara fisik Gunung Tajam termasuk rangkain perbukitan yang memiliki empat puncak dengan ketinggian 200 - 500 mdpl yaitu Puncak Tura, Puncak Kuwak (Tajambini), Puncak Tajam (Tajamlaki) dan Puncak Nibung.
Deretan puncak itu mengelilingi sebuah lembah tapal kuda terbuka ke arah barat. Sungai yang berhulu di gunung ini yaitu Sungai Cerucuk dan Sungai Buding.
2. Terdapat Makam Keramat
Di salah satu sisi puncak Gunung Tajam yaitu Puncak Tajam, terdapat sebuah makam yang dikeramatkan oleh penduduk Kabupaten Belitung.
Warga lokal menyebut makam tersebut adalah makam Syekh Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung. Pada masanya ulama itu berstatus Ngabehi.
BACA JUGA:Objek Wisata di Taman Nasional Gunung Mulu, Kepingan Surga Jatuh ke Bumi Malaysia
3. Titik Awal Pendakian
Akses ke jajaran gunung tersebut dapat ditempuh dari jalan utama di Kacang Butor sekitar 15 km di sebelah timur persimpangan bandara. Diperlukan waktu kurang dari satu jam untuk mencapainya dari kota utama.
Jalan kecil tersebut ditandai dengan baik dengan dua penyebutan menara TVRI di salah satu puncak tertinggi Gunung Tajam. Kedua puncak tersebut secara lokal digambarkan sebagai puncak jantan dan betina (Tajam Laki – ‘jantan tajam’ dan Tajam Bini – ‘betina tajam’).
BACA JUGA:Gunung Api Banda Di Maluku, Ikon Wisata Banda Neira Yang menakjubkan
4. Medan Pendakian Menantang
Medan jalur yang dilalui untuk mencapai puncak Gunung Tajam sangat menantang. Walaupun jalurnya sangat jelas mengarah ke atas melalui hutan yang menyenangkan menuju puncak.
Namun pengunjung harus melalui medan yang menantang selama sekitar satu jam dan 90 menit.
Beberapa tanaman kantong semar akan terlihat di sisi kanan jalan setapak sebelum mencapai puncak itu sendiri. Di sini juga terdapat sebuah air terjun bernama Air Terjun Gurok Beraye di pinggang sisi barat Gunung Tajam ini.
Untuk menjangkaunya Anda bisa melalui Dusun Air Pegantungan, Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
BACA JUGA:5 Fakta Yang Harus DIketahui Pendaki Sebelum Menaklukkan Gunung Cartenz, Harus Dipahami!
5. Cara Mencapai Puncak Lainnya
Untuk mencapai puncak lainnya dengan ketinggian yang sama, pengunjung disarankan kembali menyusuri jalan kecil hingga segera mencapai persimpangan.
Perjalanan dengan sepeda motor yang bergelombang selama 20 menit melalui jalur berlubang menuju puncak kedua ini.
Dari titik ini disebut sebagai Puncak Menara atau berjalan kaki sekitar 60-90 menit. Seharusnya ini tidak masalah untuk pecinta trekking, karena gunung lainnya banyak yang lebih sulit.
Namun banyak juga yang melaluinya dengans sepeda morot. Jalur ini dimulai dalam kondisi yang agak buruk dan curam di beberapa tempat. Tetapi sebagian besar pengendara sepeda motor dapat mencapai puncak tanpa merusak sepeda motor mereka.
BACA JUGA:Keindahan dan Pesona Destinasi Wisata Pantai Selili Di Gunung Kidul
6. Pemandangan di Atas Puncak Yang Mempesona
Di puncak, pengunjung akan dihadiahi pemandangan yang sangat indah ke beberapa arah, termasuk ke garis pantai dan sebagian besar kembali ke puncak Grave.
Ada tali yang tergantung di atas tembok di tikungan tajam terakhir sebelum mencapai menara itu yang mungkin mengarah ke jalan setapak samar langsung ke puncak Grave.
Di belakang menara terdapat area dengan pilar semen kecil di atasnya. Menurut data GPS, ini tampaknya merupakan titik tertinggi dari TVRI Tower Peak dengan ketinggian sekitar 508 mdpl.
Namun, kedua puncak tersebut tercatat memiliki ketinggian 510 m pada peta arsip US Army Mapping Service (AMS) dari tahun 1940-an sehingga para pendaki yang gemar mendaki akan senang mengunjungi kedua puncak tersebut.
Dengan sepeda motor, dapat kembali ke kota dari Tower Peak dalam waktu kurang dari 90 menit atau tiba di bandara dalam waktu sekitar satu jam. (**)