Gejala dan Pengobatan untuk Muntaber Pada Anak

Selasa 12 Nov 2024 - 20:15 WIB
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co - Muntaber yang dalam istilah medis disebut juga dengan flu perut atau gastroenteritis, merupakan gangguan yang dapat menyebabkan mual dan/atau muntah serta diare. Masalah ini biasanya terjadi kurang lebih selama 10 hari dan tidak menimbulkan sesuatu yang serius.
Namun, muntaber umumnya dapat menyebabkan gangguan parah pada hari pertama. Sebab, siklus muntah dan diare bisa terjadi selama 24 jam lamanya. Tentu masalah ini dapat menguras tenaga dan mengeluarkan seluruh sumber nutrisi yang ada di tubuh, termasuk makanan dan minuman.

BACA JUGA:Pelayanan RSHD Manna Banyak Dikeluhkan, Persoalannya Itu-itu Saja!

BACA JUGA:BPKP Perkuat Tata Kelola BUMD Hingga BUMDes

Beberapa gejala lainnya yang bisa timbul pada anak-anak yang terserang muntaber, yaitu:
* Mengalami sakit perut dan kram.
* Terserang demam.
* Tidak nafsu makan.
* Mengalami sakit kepala.
* Nyeri pada otot.
* Sendi yang kaku.
* Mengalami kelelahan.

BACA JUGA:AKD Terbentuk, Hari Ini Nota Pengantar RAPBD 2025 Disampaikan

BACA JUGA:Usai Rakornas Bersama Prabowo, Pj Bupati Kumpulkan Pejabat

Jika bayi terserang muntaber, Si Kecil jadi lebih mudah menangis dan rewel. Selain itu, bayi dengan kondisi ini umumnya tidak mengalami demam. Serta, gangguan ini juga dapat hilang dengan cepat dan tanpa dilakukan pengobatan.
Belum ada obat yang dikhususkan untuk mengatasi penyakit flu perut ini. Meski begitu, sebagian besar anak dapat dirawat di rumah hingga lebih baik.

BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Tinggi, 25 Orang Di Seluma Meninggal Dunia di Jalan

BACA JUGA:Cegah Stunting, Dinkes Kaur Gelar KAP

Salah satu cara yang paling penting untuk dilakukan adalah dengan memberikan lebih banyak cairan pada anak, agar tubuhnya tetap terhidrasi. Jika anak-anak mengalami dehidrasi yang parah, perawatan di rumah sakit mungkin tidak terelakan.
Agar tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi, anak bisa diberikan oralit. Ibu bisa membuatnya sendiri dengan memasukkan gula dan garam ke dalam segelas air. Alternatif lainnya adalah membeli produk oralit yang siap langsung diseduh.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Dinkes Kaur Gelar KAP

BACA JUGA:Jelang Penyortiran Logistik Pilkada, KPU Kaur Matangkan Pokja

Jika dokter menilai Si Kecil mengalami dehidrasi ringan, langkah perawatan yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
* Memberikan anak larutan elektrolit oral (oralit) sesering mungkin.
* Jika anak muntah, berikan teh beberapa tegukan kecil setiap beberapa menit.
* Jika muntah sudah berhenti, cobalah untuk memberikan ASI atau susu formula.
* Jangan gantikan oralit dengan air putih, sebaiknya tetap berikan keduanya.
* Hindari minuman yang mengandung gula karena dapat memperburuk diare.

BACA JUGA:Bencana Mengintai Saat Curah Hujan Tinggi, Warga Kaur Diminta Waspada

BACA JUGA:15 Hari Jelang Pencoblosan, Bawaslu Perintahkan Hal Ini ke Panwascam

Kategori :

Terkait