RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dalam tempo 12 jam, dua warga Bengkulu Selatan tewas di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas.
Korban pertama yakni Ogi Suhendra (21), warga Desa Padang Beriang Kecamatan Pino Raya yang terlibat kecelakaan pada Jumat malam, 8 November 2024.
Dalam tempo 12 jam, dua warga Bengkulu Selatan tewas di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas.-Sugio Aza Putra-radarselatan.bacakoran.co
BACA JUGA:Sekda Seluma Ajak Kenang Selalu Jasa Para Pahlawan
BACA JUGA:PAD Dari Pajak Restoran di Seluma Capai Rp 800 Juta
Korban kedua, Mahudin (64), warga Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna yang terlibat kecelakaan pada Sabtu, 9 November 2024.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Lantas, AKP Dendi Putra membenarkan dua peristiwa laka lantas yang menyebabkan dua korban meninggal dunia itu. Peristiwa lakalantas itu sudah ditangani Sat Lantas.
“Memang benar ada dua kejadian lakalantas yang berbeda TKP dan waktunya. Dua korban meninggal dunia. Kejadian lakalantas ini sudah kami tindaklanjuti dan proses lebih lanjut,” kata Kasat Lantas.
BACA JUGA:Soal Warem, Satpol PP Tunggu Laporan Masyarakat
BACA JUGA:202 Desa dan Kelurahan di Seluma Dapat Kulintang, Rebana dan Lengguai
Kecelakaan lalu lintas yang meregang nyawa Ogi Suhendra terjadi di jalan dua jalur Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna.
Kronologisnya berawal saat korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio M3 BD 6961 MC melaju dari arah Kelurahan Gunung Ayu menuju arah simpang Pagar Dewa.
Saat melintas di TKP, roda sepeda korban masuk lubang. Kemudian korban bersama sepeda motornya terjatuh. Tubuh korban kemudian terpental, lalu masuk ke bawah truk fuso BD 8231 AV yang dikemudikan Hadi Sopyan (38), warga Bumi Ayu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Mobil Legendaris Honda T360 Bangkit, Hadir Lebih Modern dan Tangguh, Ini Infolengkapnya
Tubuh korban kemudian tergilas roda belakang sebelah kiri truk. Akibatnya, korban mengalami cidera parah di kepala dan badan. Sehingga nyawa korban tidak bisa terselamatkan lagi.
Sementara lakalantas yang menyebabkan Mahudin meninggal dunia terjadi di jalan lintas Desa Gunung Sakti Kecamatan Manna.
Korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio M3 BD 6557 MB ditabrak sepeda motor Yamaha Vixion F 2541 DN yang dikendarai Mario Alfaredo (19), warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas, dan membonceng temannya Agni Febriansyah (18), warga Desa Gindo Suli Kecamatan Bunga Mas.
BACA JUGA:Pemandian Air Panas Ciracas Purwakarta: Tiket Masuk, Daya Tarik dan Rute
Kronologisnya berawal ketika sepeda motor Vixion melaju dari arah Desa Jeranglah Tinggi menuju arah Kayu Kunyit.
Saat melintas di TKP, ada sepeda motor Mio M3 yang dikendarai korban berbelok ke arah kanan tanpa menyalakan lampu sein. Karena Vixion melaju dengan kecepatan tinggi, maka tabrakan tidak bisa dihindari.
BACA JUGA:Keindahan dan Daya Tarik telaga Sunyi di Purwakarta, Air Jernih dan Sejuk, Suasana Tenang dan Nyaman