KOTA MANNA - Mobil yang digunakan oleh kawanan pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) berhasil diamankan pihak kepolisian. Sayangnya kawanan pelaku berhasil kabur dengan masuk ke dalam hutan.
Mobil minibus Suzuki Carry Futura warna merah yang digunakan kawanan maling saat mencoba mencuri motor milik Sauludin (50) PNS Setkab BS, Rabu (13/12), kini diamankan di Mapolres BS. Polres BS berkoordinasi dengan aparat Polsek Tanjung Sakti Polres Lahat untuk mencegat pelaku yang berhasil melarikan diri saat dikejar warga usai beraksi di kawasan Sekunyit Kecamatan Pino Raya. Untuk menghentikan pengejaran warga, pelaku menjatuhkan sepeda motor Honda Supra Fit New nopol BD 2699 BS yang sempat dicuri dua pelaku. Namun aparat Polres BS terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara aparat Polres BS mengejar, anggota Polsek Tanjung Sakti melakukan penghadangan. Akhirnya mobil dapat dihentikan ketika berniat kabur ke arah kawasan pedalaman Kecamatan Tanjung Sakti sekitar pukul 18.35 WIB, Rabu (13/12) petang. Saat disergap petugas, dua pelaku melarikan diri ke dalam hutan belantara, meninggalkan mobil yang mereka gunakan. Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, SIK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo MH mengaku mobil minibus milik pelaku telah dibawa Tim Opsnal Polres BS sebagai barang bukti. “Awal mendapatkan laporan dugaan aksi percobaan curanmor sekitar pukul 15.30 WIB. Mendapat laporan, tim langsung bergerak dan berkoordinasi dengan seluruh Polsek di perbatasan Bengkulu Selatan. Dalam pengejaran, ternyata para pelaku ini lari ke arah Lahat Provinsi Sumatera Selatan,” beber Kasat Reskrim. Dalam pengejaran, pelaku sempat berputar-putar arah untuk menghilangkan jejak dari kejaran polisi. Saat tiba di Kecamatan Tanjung Sakti Lahat, pelaku melihat adanya penyekatan yang dilakukan aparat Polsek Tanjung Sakti sehingga kembali memutar arah. “Mereka (pelaku) sempat putar-putar arah. Akhirnya mereka masuk ke perkampungan warga, sayangnya mereka berhasil menghilang,” sambung Kasat Reskrim. Laju kendaraan pelaku terhenti setelah menemukan jalan buntu. Mereka memilih meninggalkan mobil milik mereka demi menghindari penangkapan polisi. “Aparat sempat mengejar pelaku, namun mereka lari masuk ke dalam hutan. Mengingat situasi (sudah malam), petugas akhirnya hanya mengamankan kendaraan pelaku,” imbuh Susilo. Namun Kasat Reskrim mengaku timnya masih terus melakukan upaya penangkapan. Petugas juga telah mengantongi identitas pelaku untuk pengembangan lebih lanjut. “Mudah-mudahan para pelaku ini segera tertangkap. Tim selalu di lokasi untuk mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan keduanya,” tegas Kasat Reskrim. Sekedar mengingatkan, Rabu (13/12) sore, dua pelaku curanmor beraksi di dekat jembatan Sungai Sekunyit wilayah perbatasan Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya. Untuk mempertahankan sepeda motornya, korban sempat berkelahi dengan kedua pencuri. Namun pelaku berhasil menggasak sepeda motor korban dengan diangkut menggunakan mobil minibus carry. Korban kemudian menghubungi keluarganya meminta pertolongan. Aksi kejar-kejaran pun terjadi antara keluarga korban dengan pelaku yang melarikan diri menggunakan mobil minibus. Terus dikejar, pelaku akhirnya menjatuhkan sepeda motor korban. Upaya pengejaran pun tidak berhasil sehingga pelaku melarikan diri. (rzn)
Kategori :