Pemprov Bengkulu Antisipasi Penyebaran Konten Palsu dan Ujaran Kebencian

Senin 04 Nov 2024 - 19:10 WIB
Reporter : Lisa Rosari
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menjalin sinergi dengan organisasi wanita dalam antisipasi potensi konflik, penyebaran ujaran kebencian dan berita palsu. 

Hal ini dilakukan dengan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas organisasi wanita dan kemampuan literasi digital.

BACA JUGA:Bantu Korban Kebakaran, Warga Diminta Tetap Waspada

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Bengkulu Isnan Fajri, mengatakan literasi digital di era digitalisasi saat ini sangat penting dan perlu melibatkan peran aktif masyarakat. Apalagi Bengkulu akan menghadapi agenda besar yakni pilkada 2024.

"Literasi digital berarti memiliki keterampilan yang tepat dalam menggunakan teknologi digital untuk mendukung terciptanya wilayah yang kondusif," kata Isnan, Senin (4/11/2024).

BACA JUGA:Bupati Kaur Minta Permudah Pelaku Usaha Dalam Perizinan OSS

Isnan mengatakan, di era teknologi saat ini penggunaan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, harus juga dibarengi dengan melibatkan kemampuan bersosialisasi, berpikir kritis, kreatif serta inspiratif.

Di mana, tantangan di ruang digital semakin besar, terutama konten-konten negatif yang terus bermunculan seperti hoax, ujaran kebencian, radikalisme dan fitnah yang marak muncul di dunia maya.

BACA JUGA:Geram Lihat APK Dipasang di Lokasi Dilarang, Panwascam Kota Manna Surati DLHK dan Satpol PP

Untuk itu, Isnan mengingatkan kepada masyarakat agar bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan penuh tanggungjawab. 

"Terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berpotensi dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat," kata Isnan. (cia)

Kategori :