Rp 5,5 Miliar Dana PIP Mengalir Ke Kabupaten Kaur

Sabtu 02 Nov 2024 - 16:22 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Kaur terus berjalan, teknis penyalurannya juga langsung dilakukan oleh pihak sekolah. Tahun 2024 ini total anggaran PIP yang mengalir ke Kabupaten Kaur mencapai Rp 5,5 miliar.
“Penyalurannya tak ada masalah, sampai kini kami tak mendapatkan laporan adanya keluhan terkait realisasi PIP,” kata Kepala Disdikbud Kaur Sumari, M.Pd. Pengajuan untuk dana PIP melalui data Dapodik sekolah langsung ke Kementerian Pendidikan.

BACA JUGA:Kenakalan Remaja Memprihatinkan, Orang Tua Harus Sering Nasihati Anak

BACA JUGA:Harga Daging di Bengkulu Selatan Turun Drastis, Efek Virus SE?

Setelah nama siswa  dinyatakan layak untuk menerima bantuan dana PIP, maka pencairan akan langsung masuk ke rekening masing-masing penerima.
Penerima dana PIP di Kabupaten Kaur berjumlah 8.291 siswa mulai dari SD sampai SMA. Rinciannya untuk siswa SD penerimaannya sebanyak 4.516 siswa dengan anggaran sekitar Rp 1,8 miliar. Kemudian SMP penerimaannya sebanyak 2.334 siswa dengan anggaran Rp1,4 miliar.

BACA JUGA:Akibat Sedimentasi, Muara Sungai Maras Kembali Dangkal

BACA JUGA:Berkah Akhir Tahun, Tangkapan Ikan Nelayan Membludak

Sementara Pelajar SMA dengan total penerima sebanyak 968 siswa juga dengan anggaran kurang lebih Rp1,4 miliar, dan yang terakhir SMK dengan total penerima sebanyak 473 siswa dengan anggaran kurang lebih Rp600 juta.
“Setiap pelajar menerima berbeda-beda, untuk SD Rp Rp 225 ribu hingga 450 ribu. SMP Rp 375 ribu sampai 750 ribu dan SMA Rp 500 ribu - Rp 1,8 juta. Ini tergantung tahun masuk pelajar tersebut, kalau dia sudah di akhir maka dana PIP nya lebih kecil,” jelas Sumari.

BACA JUGA:Mendes Yandri Rancang 20% Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Untuk Pemerataan Sembako Murah, Kios Pangan Bakal Dibuka di Kecamatan

Ditambahkannya, dana PIP setiap tahunnya disalurkan sebanyak dua kali yang mana tahap pertama pada bulan Januari dan tahap kedua di bulan September. Ia meminta kepada para guru yang sering melakukan bantuan dalam penyaluran dana PIP supaya tidak bermain, atau menyelewengkan bantuan tersebut dengan memotong uang bantuan. “Bila ada indikasi oknum memotong uang terbit jangan segan melaporkan sehingga bisa ditindak lanjuti,” tutupnya.

(jul)

Kategori :