Akibat Sedimentasi, Muara Sungai Maras Kembali Dangkal
Nelayan TPI Muara Maras Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma mengeluhkan kondisi muara Sungai Maras kembali mengalami pendangkalan-DOK/Rezan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, SAM - Untuk kesekian kalinya nelayan TPI Muara Maras Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma mengeluhkan kondisi muara Sungai Maras kembali mengalami pendangkalan. Kondisi ini sangat menyulitkan para nelayan membawa perahu keluar masuk pelabuhan. Pendangkalan muara Sungai Maras akibat tingginya sedimentasi tanah beserta lumpur yang hanyut dari bagian hulu sungai.
BACA JUGA:Berkah Akhir Tahun, Tangkapan Ikan Nelayan Membludak
BACA JUGA:Mendes Yandri Rancang 20% Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
“Kami minta pihak Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Seluma mengeruk muara sungai menggunakan alat berat, supaya perahu kami kembali lancar keluar masuk pelabuhan,” kata Burhan (52) nelayan setempat kepada Rasel baru-baru ini.
Lanjut Burhan, pendangkalan muara Sungai Maras sering menyebabkan kerusakan lambung perahu, bahkan ada perahu yang sampai bocor akibat bergesekan dengan batu dan pasir.
BACA JUGA:Untuk Pemerataan Sembako Murah, Kios Pangan Bakal Dibuka di Kecamatan
BACA JUGA:Honda Siapkan Peluru Terbarunya, Skuter Retro Scoopy 2025, Pasar Siap Siap Geger
“Kemarin ada perahu yang bocor hingga tengah lambung. Kalau muara sungai ini tidak dikeruk, maka ini semakin parah kondisinya,” beber Burhan.
Senada disampaikan Ahmad Sanusi (43) nelayan lainnya, pendangkalan muara Sungai Maras juga membuat nelayan rawan menghadapi bahaya. Pergerakan perahu yang lambat saat memasuki mulut muara bisa berakibat perahu digulung ombak.
BACA JUGA:Mengupas Fitur-Fitur Canggih Pikap Toyota 2025, Canggih dan Berteknologi Tinggi
BACA JUGA:Toyota Umumkan Pikap All-New 2025 Land Cruiser LC300, Mobil Kompak dan Tangguh
“Lebih baik lagi dipasang pemecah ombak hingga ke tengah laut, agar arus air laut tidak terus-terusan menyebabkan pendangkalan muara sungai,” pungkas Ahmad.
(rzn)