Harimau Tampakan Belang, Polsek Imbau Masyarakat Waspada

Kamis 31 Oct 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, MAJE – Penampakan seekor harimau sumatera di hamparan Sawah Gambang dekat pemukiman warga Desa Linau Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu mendapat perhatian khusus semua pihak.

Personel Polsek Maje beserta pemerintah desa sudah melakukan pengecekan di lokasi harimau menampakkan belangnya beberapa waktu lalu. Polisi mengimbau masyarakat agar waspada saat beraktivitas. Apalagi di kawasan itu banyak warga yang bersawah dan berkebun.

BACA JUGA:Konsultan Pengawas Pembangunan Pasar Inpres Kembalikan Kerugian Negara

Diketahui beberapa hari lalu seorang remaja warga Desa Linau bernama Bahrul (14) melihat seekor harimau seukuran anak sapi sedang berguling guling di hamparan sawah sembaru mengaum. Harimau itu menampakkan belangnya pada pagi hari sekitar pukul 06:30 WIB.

Saat itu Bahrul sedang membuka kandang ternak milik keluarganya. Bahrul melihat dengan jelas harimau yang sedang berguling guling tersebut. Jarak antara dia dan harimau sekitar 100 meter. Tak berselang lama harimau itu pergi masuk hutan.

BACA JUGA:Kejari Kaur Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp 2 Miliar

Kades Linau Ispi Yulidarmin mendapat informasi itu Rabu 30 Oktober 2024, kemudian dia langsung melakukan penelusuran. Ia langsung menemui Bahrul, dan pelajar yang masih duduk dibangku SMP mengakui jika dia melihat langsung keberadaan harimau itu.

"Menurut keterangan Bahrul, harimau itu bermain di tengah sawah yang kering, berguling guling seperti menangkap sesuatu, kemudian meninggalkan sawah ke arah tebing," ujar kades.

BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Di Jalan Raya Meningkat 24 Persen

Untuk meyakinkan informasi itu kades menemui warga lainnya yakni Nilawati (40) warga Sumber Harapan. Nilawati juga mengaku mendengar suara auman harimau sebanyak tiga kali. Sumber suara diperkirakan sama dengan lokasi yang disebutkan Bahrul.

"Nilawati sedang berada di kebun dan dia mendengar suara auman harimau itu," tambah kades. Namun sejauh ini belum ada ternak warga yang dikabarkan mati atau hilang akibat diterkam hewan buas di daerah itu.

BACA JUGA:Tutup TMMD, Sekda Apresiasi Kinerja Kodim 0425 Seluma

Sementara itu Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, Kapolsek Maje IPDA Alpino membenarkan bila ia bersama anggota sudah melakukan pengecekan di lokasi yang diceritakan BahrulP. Kamis 31 Oktober 2024 ia didampingi perosnil bersama perangkat desa dan kades melalukan pengecekan ke lokasi persawahan. Sayangnya karna sudah tidak lama turun hujan sehingga tak menemukan adanya tapak disekitaran lokasi. 

"Sudah kita cek tapi karna panas tidak ada tanda tapak, kita juga mengimbau agar masyarakat waspada," ujar Kapolsek.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Ngorok, 936 Ekor Ternak Berhasil Divaksinasi

Kategori :