radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan berharap, bantuan program bedah rumah atau Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa bermanfaat bagi para penerimanya.
Baik itu program RTLH dari Pemerintah Daerah melalui pembiayaan APBD maupun APBN maupun dari dana yang di himpun melalui Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) yang dikelola BAZNAS Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Perda APBD Perubahan Masih Di Kemendagri
BACA JUGA:Masyarakat Diminta Waspada Tindak Pidana 3C
Peran aktif Pemerintah Desa (Pemdes) ikut melakukan pendampingan guna mewujudkan program RTLH yang lebih optimal dan tepat sasaran sangat diharapkan.
"Kami juga berpesan agar pihak desa khususnya Pemerintah Desa bisa melaksanakan pendampingan terhadap penggunaan dana bantuan bedah rumah.
BACA JUGA:Sediakan Sembako Murah, DKP Seluma Buka Kios
BACA JUGA:Kunjungi Kaur Bawaslu Provinsi Pastikan Logistik Aman
Karena pembangunan RTLH ini dilakukan swadaya dengan anggaran terbatas," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si.
Dikatakan Sukarni, program bantuan bedah rumah tidak layak huni ini sudah tersebar di seluruh wilayah desa dan kelurahan di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Sudah Sebulan Dirawat di RS, Ini Sakit yang Diderita Abdee Slank
BACA JUGA:Liam Payne Mantan Anggota One Direction Tewas Usai Jatuh dari Balkon Hotel di Argentina
Khusus program bantuan BAZNAS Bengkulu Selatan belum lama ini sudah di direalisasikan di 4 desa di wilayah Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Seginim dan Air Nipis.
Belum lama ini telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di Desa Batu Ampar Kecamatan Kedurang oleh Pemkab Bengkulu Selatan dan BAZNAS Bengkulu Selatan. Masing-masing penerima mendapatkan dana pembangunan Rp 20 juta. (one)