BREAKING NEWS! 5 Desa Dilanda Banjir, Puluhan Unit Rumah Terendam

Jumat 11 Oct 2024 - 10:44 WIB
Reporter : Ahmad Fauzan
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Seluma sejak Kamis (10/10/2024) malam mengakibatkan sejumlah desa di wilayah Kecamatan Semidang Alas (SA) dilanda banjir.
Hingga Jumat (11/10) pagi, tercatat empat desa yang dilanda bencana banjir. Puluhan unit rumah dilaporkan terendam.


HINGGA Jumat (11/10/2024) pagi banjir akibat luapan Sungai Air Alas belum sepenuhnya kering-Ahmad Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA: Keindahan dan Aktivitas Menarik Saat Berlibur di Pulau Maratua, Objek Wisata Bahari di Kaltim

BACA JUGA:Keindahan dan Aktivitas Menarik di Pulau Sangalaki, Wisata Bahari Terpopuler di Indonesia

Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Air Alas yang tidak mampu menampung debit air yang tinggi.
Kades Gunung Kembang Warlan Sadihin mengatakan untuk wilayah Kecamatan SAM ada lima desa yang terendam banjir. Yakni Desa Gunung Kembang, Talang Kemang, Jambat Akar, Maras Tengah, Gunung Bantan, serta beberapa desa lainnya.

BACA JUGA:Pulau Kakaban, Wisata Populer di Dunia, Pemandangan Bawah Laut Mempesona, Bisa Berenang Bersama Ubur ubur

BACA JUGA:7 Wisata Bahari Paling Populer Di Indonesia, Pemandangan Pantai dan Bawah Lautnya Bikin Wisatawan Terbuai

"Kalau untuk Desa Gunung Kembang banjir terjadi pada Kamis (10/10) pukul 23.30 WIB. Luapan Sungai Air Alas terjadi setiap hujan lebat," ujar Warlan.
Di Desa Gunung Kembang dilaporkan terdapat 50 unit rumah warga yang terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Untuk kerugian hingga Jumat (11/10) pagi masih didata. Namun yang jelas untuk sawah masyarakat tidak ada yang rusak. Karena  masyarakat sudah panen.

BACA JUGA:Cerita dan Legenda Pemandian Sumber Jenon, Wisata Air Di Desa Gunung Renggo Malang

BACA JUGA:Pantai Krakal di Gunung Kidul, Surganya Para Penyelam dan Pecinta Surfing

"Kalau untuk desa kami sebanyak 50 rumah terendam. Tapi kalau padi si sawah semuanya sudah dipanen. Jadi tidak ada padi yang rusak," pungkasnya.

(rwf)

Kategori :