radarselatan.bacakoran.co - Selain terkenal dengan keindahan wisatanya Papua juga terkenal dengan kulinernya yang khas dan lezat.
Salah satunya adalah kuliner olahan udang selingkuh yang lezat dan dijamin memanjakan lidah.
Kuliner ini hanya akan ditemui di Papua, karena Udang Selingkuh merupakan populasi air tawar endemik Papua.
BACA JUGA:5 Danau Terluas di Indonesia, Danau Ranau Belum Ada Apa Apanya, Danau Toba Tetap Nomor Wahid
Rasa daging udang Selingkuh ini sangat lezat, apalagi sudah diolah oleh tangan tangan koki trampil.
Menurut keyakinan masyarakat setempat, udang ini diberi nama udang selingkuh karena bentuknya yang unik merupakan hasil
‘perselingkuhan’ indukan udang dengan kepiting. Capit udang yang besar menyerupai capit kepiting sedangkan badannya tetap seperti badan udang.
BACA JUGA:Danau Paniai Di Papua, Masuk Daftar Danau Terindah di Dunia, Cocok Tempat Berlibur
Sebenarnya udang selingkuh adalah jenis lobster air tawar (freshwater crayfish) atau udang karang. Selain di Sungai Baliem, udang selingkuh juga bisa ditemukan di Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi.
Hewan air tawar dengan nama yang unik ini juga diketahui termasuk dalam genus Cherax sp.
Peneliti juga menemukan bahwa persebaran lobster air tawar Cherax sp ini tidak ditemukan pada semua tempat dan hanya terbatas pada wilayah-wilayah tertentu.
BACA JUGA:Danau Sentani, Terindah Di Papua Yang Sarat Cerita Legenda dan Budaya Masyarakatnya Yang Menarik
Hal ini menunjukkan bahwa lobster air tawar Cherax sp penyebarannya termasuk dalam kisaran sempit.
Sementara berdasarkan penelitian dan pengkajian yang pernah dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian Pengembangan Teknologi (BPPT), Lembaga Biologi Nasional (LBN), serta laporan tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Wamena tahun 2002, terdapat dua belas spesies dan satu subspesies lobster air tawar yang terdapat di perairan Papua.
BACA JUGA:Pesona Pantai Harlem, Surga Terindah Di Papua, Ada Kolam Air Tawarnya
Ciri ciri udang selingkuh memiliki cangkang lebih keras dari udang biasa, dengan capit besar hampir menyerupai capit kepiting, warna tubuh hitam agak kebiruan.
Biasanya udang selingkuh ini dibeli oleh pemilik atau pengelola restoran dari hasi tangkapan nelayan lokal.
Cita rasa udang selingkuh ini sangatlah unik, karena dagingnya lebih mirip lobster yang cenderung padat, lembut dan berserat.
BACA JUGA:Info Lengkap Tentang Pantai Krakal, Objek Wisata di Yogyakarta, Cocok Tempat Surfing dan Snorkling
Rasa dagingnya juga gurih dan manis sehingga walau tidak dibumbui atau hanya dengan diberi garam saja, cita rasa khas dari makanan yang satu ini tetap akan terasa.
Udang selingkuh ini bisa dimasak dengan cara direbus, digoreng, atau juga dibakar. Dalam penyajiannya, sepiring udang selingkuh rebus biasanya disajikan bersama tumis kangkung.
Seiring berjalanya waktu,variasi sajian udang selingkuh juga beragam. Ada yang dimasak menggunakan saus tiram, saus lada hitam, saus padang, dan yang populer adalah dimasak dengan saus asam manis.
BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung
Tak hanya dagingnya yang nikmat, udang selingkuh juga memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Udang selingkuh memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi.
Selain itu, terdapat kandungan mineral berupa selenium, fosfor, magnesium, sodium, dan zinc dalam kadar yang sesuai dengan kebutuhan gizi manusia.
BACA JUGA:Unik Desa Ini Terapung Di Atas Danau, Umurnya Sudah Ratusan Tahun, Dihuni Ribuan Orang
Udang selingkuh juga termasuk makanan yang rendah kalori, karena dalam 100 gram daging udang segar terkandung 106 kalori. (**)