radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Dinas Pertanian Seluma menerima informasi program penanaman kembali atau replanting sawit 2024 akan kembali diterima oleh Kabupaten Seluma. Bahkan mengalami kenaikan anggaran menjadi Rp 60 juta dari sebelumnya hanya Rp 30 juta setiap satu hektar lahan.
Kepala Dinas Pertanian Seluma Arian Sosial mengatakan program replanting yang diterima Seluma seluas 1.500 hektar.
BACA JUGA:Bersama Pancasila Wujudkan Indonesia Emas
Kenaikan anggaran setiap satu hektar berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Perkebunan yang disampaikan ke Dinas Pertanian Seluma.
"Kami baru saja menerima konfirmasi bahwa anggaran replanting sawit itu meningkat dari Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta," tegasnya.
BACA JUGA:Semua Warga Bengkulu Selatan Dipastikan Terlayani BPJS Kesehatan
Arian mengatakan nantinya tergantung pelaksanaan di lapangan. Apakah bisa tercapai atau tidak dari target 1.500 hektar lahan replanting.
"Itu merupakan target, jadi apakah akan tercapai 1.500 hektar, tergantung pelaksanaan di lapangan," sampainya.
BACA JUGA:Habis Masa Jabatan Jokowi Kembali Ke Solo, Adminduk Sudah Pindah Ke Surakarta
Penambahan anggaran replanting sawit mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan. Mulai dari tumpang ciping (penebangan) sawit lama, kemudian pengolahan dan persiapan tanah, pembibitan, serta sampai proses penanaman dan pemeliharaan.
BACA JUGA:Jangan Takut Beras Langka, 106 Mitra Bulog Selalu Siap Stok
"Anggaran diterima bukan dalam bentuk uang. Tapi dalam bentuk pekerjaan yang dijalankan oleh Satker. Dinas Pertanian Seluma hanya mengusulkan dan memperjuangkan," ujarnya.
BACA JUGA:Meski Tidak Ada Lagi Ujian Nasional, DNS Tetap Diperlukan
Saat ini ada tiga kelompok tani yang akan menerima program replanting sawit ini. Yakni satu kelompok yang ada di Desa Penago II Kecamatan Ilir Talo, kemudian Desa Batu Balai Kecamatan Talo Kecil, serta satu lagi melalui koperasi di Kecamatan Seluma Barat. (rwf)