Jangan Takut Beras Langka, 106 Mitra Bulog Selalu Siap Stok
Tampak kegiatan mitra Bulog menjual beras SPHP kepada masyarakat belum lama ini-WAWAN-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan beras di pasaran.
Stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bengkulu Selatan masih terjamin hingga kini. Kemudian ada 106 mitra bulog Manna yang menjual beras SPHP kepada masyarakat. Program SPHP ini untuk mengantisipasi gejolak instabilitas pangan.
BACA JUGA:Dana Kampanye Elva dan Makrizal Terbesar, Disusul Gusnan dan Rifai, Ini Nominalnya
Sektaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan (BS), Marwin,S.Sos mengatakan, pihaknya terus membina para mitra bulog agar menjuual beras sesuai ketentuan.
"Untuk menjaga stabilitas harga beras, kami Dinas Ketahan Pangan Bengkulu Selatan telah menjalin kerjasama dengan pihak Bulog menghadirkan beras SPHP, melalui mitra," ujar Marwin.
BACA JUGA:Butuh Pengadaan Gabah 5 Ton Untuk Cadangan Pangan
Dikatakan Marwin, pihak Dinas Ketahan Pangan juga menciptakan kerjasama dalam hal mitra Bulog, masyarakat berkeinginan menjadi mitra untuk menjual beras atau menjadi mitra (agen) Bulog bisa menghubungi Dinas Ketahan Pangan. Kemudian akan difasilitasi, termasuk perizinannya.
BACA JUGA:Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Business Matching
"Untuk saat ini agen mitra Bulog yang difasilitasi Dinas Ketahan Pangan sebanyak 106 mitra, agar mitra ini terus berjalan usahanya maka dilakukan pembinaan, mitra ini tersebar di beberapa wilayah," kata Marwin.
BACA JUGA:Unsur Pimpinan DPRD Kaur, Januardi Ketua, Dian Waka 1, Waka II? Z
Untuk menjadi mitra Bulog tidak sulit, cukup menyampaikan syarat berupa KTP/KK dan nantinya diterbitkan izin serta diterbitkan NPWP. "Untuk menjadi mitra Bulog, setidaknya melakukan pemesanan 1 ton beras," terang Marwin.
BACA JUGA:Tanpa Keperluan, Siswa Dilarang Bawa Handphone ke Sekolah
Sebagaimana diketahui beras SPHP hadir sejak tahun 2023 dan efektif dalam meredam laju kenaikan harga beras. Ditambah dengan adanya penyaluran bantuan pangan beras cukup berhasil dalam menekan laju inflasi.
BACA JUGA:Meski Tidak Ada Lagi Ujian Nasional, DNS Tetap Diperlukan