Bawaslu Perintahkan PDK Pelototi DPT

Minggu 29 Sep 2024 - 19:17 WIB
Reporter : Julianto
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kaur memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pengawas Desa dan Kelurahan (PDK) terus memelototi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah ditetapkan KPU Kaur.

Harapannya jangan sampai ada lagi warga Kaur yang tidak bisa menyampaikan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang.

BACA JUGA:Hukum Adat Mulai Diterapkan, Pemkab Bengkulu Selatan Sosialisasi Perda Adat Istiadat

Koordinator Bawaslu Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (HPPH), Titi Firda Kusni, S.H.I mengatakan, bila pemilih belum masuk dalam DPT bisa masuk dalam DPT tambahan (DPTb) bahkan bila tidak juga masuk maka tetap memiliki hak memilih.

Nantinya, pemilih ini akan masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang dapat mencoblos dengan memperlihatkan e-KTP di Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Nah ini juga harus menjadi target pengawasan kita nantinya," ujarnya.

Ia menegaskan, masyarakat juga diminta memastikan apakah namanya masuk dalam DPT atau tidak, kemudian bila tidak masuk DPT dapat secepatnya menyampaikan laporan ke Pantia Pemungutan Suara (PPS) untuk dapat secepatnya didata.

BACA JUGA:Kampanye Paslon Jangan “Saling Serang”, Ciptakan Suasana yang Sejuk

Tentunya nantinya pemilih tambahan ini akan ikut pula dipantau oleh PDK dan Panwascam setempat. Sementara bagi pemilih yang tidak masuk DPT dan DPTb juga bisa menyampaikan hak pilihnya melalui DPK.

"Saat ini DPTb belum ditetapkan, kita juga sudah instruksikan kepada Panwascam dan PDK untuk tetap melakukan pengecekan terkiat dengan data pemilih," terang Titi.

Selain mengawasi data pemilih ia juga meminta tim dilapangan ikut memantau proses kampanye yang saat ini sedang berlangsung. Tentunya dengan berpedoman terhadap aturan baik PKPU atau petunjuk bawaslu.

BACA JUGA:Bawaslu Segera Bacakan Putusan, Reskan-Faizal Minta Pendukung Bersabar

PDK dan Panwascam diminta memantau proses kampanye yang berlangsung baik secara teknis ataupun yang lainnya.

"Waktu kampanye juga menjadi perhatian serius tim kita dilapangan untuk terus memantau jangan sampai ada indikasi politik uang yang dapat merugikan Paslon lainnya," tutupnya. (jul)

Kategori :