radarselatan.bacakoran.co - Kabupaten Nias memiliki ragam objek wisata yang menakjubkan. Tidak hanya itu, jejak peninggalan para leluhur asli Suku Nias saat ini telah menjadi bagian dari pilihan wisata edukasi.
Salah satu jejak peninggalan leluhur Suku Nias yaitu Gua Togi Ndrawa. Tempat ini bisa menjadi pilihan objek wisata sejarah yang patut untuk dikunjungi dan dipelajari.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata Gua Terpopuler di Dunia, Ini Lokasi dan Nama Guanya
Terletak di Desa Lelewonu Niko'otano, Kecamatan Gunungsitoli, kira-kira 3 km dari pusat Kota Gunung Sitoli.
Menurut peneliti, gua ini ditemukan bukti-bukti keberadaan manusia sejak 12.000 tahun silam.
Informasi beredar, gua ini dulunya merupakan tempat persembunyian kaum pendatang atau imigran yang beragama Islam (Dawa/Ndrawa) ketika masa pendudukan Jepang di daerah Nias.
Dahulu, situs Gua Togi Ndrawa menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kehidupan masyarakat Nias yang memberikan akar budaya pada masa Mesolitik dan pada akhirnya didominasi dengan budaya Neolitik/Megalitik.
BACA JUGA:Pulau Tamang Batahan, Keindahan Hutan Mangrove dan Pemandangan Bawah Laut
Versi lainnya, gua ini merupakan tempat persembunyian orang Nias pada zaman dahulu ketika datang dawa atau orang asing ke daerah tersebut.
Keberadaan situs Gua Togi Ndrawa memicu beberapa pihak untuk melakukan penelitian mendalam.
Melansir dari Balai Arkeologi Sumatra Utara, pada tahun 1995, penelitian dilakukan oleh tim dari Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan Yayasan Pusaka Nias.
BACA JUGA:Pesona Bukit Lamreh, Bukit dengan Pemandangan Laut Biru di Aceh Besar
Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1999 sampai 2000 penelitian dilakukan dari Balai Arkeologi Sumatra Utara.
Tahun 2002, penelitian dilakukan oleh International Research Development (IRD) Perancis, Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, dan Balai Arkeologi Medan.
Situs Gua Togi Ndrawa ternyata memiliki keunikan tersendiri, yaitu terletak pada deretan gua yang berjumlah 5 buah.Gua ini memiliki lorong yang tembus ke Gua Laowomaru di Desa Fodo yang berjarak 12 km dari lokasi tersebut.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Carats! SEVENTEEN Akan Gelar Konser di Jakarta pada Februari 2025 Mendatang
Selain menjadi objek wisata edukatif, Gua Togi Ndrawa juga memiliki peran penting dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu Arkeologi khususnya tekno kompleks Hoabinh.
Dari bidang pendidikan, situs ini mempelajari proses pembentukan manusia dan budaya yang ada di Pulau Nias. Tidak hanya hubungan manusia dengan budaya saja, tetapi ada kaitannya dengan keberagaman budaya. (**)