radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bengkulu Selatan, Fariq Hafizh MM mengaku Pemkab Bengkulu Selatan meraih penghargaan Anugerah Hari Statistik Nasiona 2024.
Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu dari 3 teratas nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tertinggi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kantor OPD di Bengkulu Selatan Jadi Sasaran Curanmor, 3 Unit Motor Hilang
Dijelaskan Fariq, memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) yang diperingati setiap 26 September, Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menggelar pemberian penghargaan bagi pihak-pihak eksternal yang berkontribusi dan berkolaborasi dengan BPS di sepanjang tahun.
Tahun ini HSN mengusung tema “Statistik Berkualitas Untuk Indonesia Emas”. Tema ini menekankan pentingnya data statistik untuk membangun Visi Indonesia Emas 2045, mewujudkan Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”.
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Telusuri Dugaan Pasangan Calon Bagi Amplop Saat Kampanye
Bengkulu Selatan pada tahun sebelumnya meraih IPS 1,95 yang berpredikat Cukup. Sedangkan tahun ini naik menjadi 2,82 dengan predikat Baik dan menjadi tertinggi di Provinsi Bengkulu.
"Surat rekomendasi hasil evaluasi diterima langsung oleh kami Diskominfo," ungkap Fariq melalui sambungan telepon.
Fariq menerima rekomendasi hasil evaluasi didampingi Kepala BPS Bengkulu Selatan serta Kabid Statistik Diskominfo Bengkulu Selatan di Hotel Grand Mercure Jakarta, Kamis (26/9/2024).
BACA JUGA: Informasinya Seleksi CPPPK Masih Dimulai September Ini Kenyataannya?
Diakui Fariq jika hasil prestasi ini tentunya menjadi kebanggaan serta tidak hanya bagi pemerintah. Tetapi juga seluruh masyarakat Bengkulu Selatan.
Sinergi antara BPS Bengkulu Selatan dengan Dinas Kominfo serta OPD terkait dalam pemenuhan data sektoral menjadi kunci pencapaian yang diraih.
BACA JUGA:Jebak Harimau yang Meneror Desa Tanjung Kuaw, BKSDA Umpankan Ayam Dalam Kerangkeng
"Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen dan capaian kolaboratif antara Pemerintah Daerah dan BPS dalam mewujudkan penyelenggaraan statistik yang berkualitas," terang Fariq. (one)