Rohidin: Saya Tak Ingin Dengar Ada Siswa Putus Sekolah

Minggu 22 Sep 2024 - 19:20 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Sahri Senadi

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Gubernur Bengkulu, DR drh H.Rohidin Mersyah, M.M.A memastikan tidak ada satupun masyarakat di Provinsi Bengkulu yang terkabar putus sekolah.

Baik itu jenjang SD, SMP atau SMA/SMK. Sebab, Pemprov Bengkulu bersama seluruh Pemkab dan Pemkot telah bekerjasama untuk mengentaskan permasalahan siswa putus sekolah. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Satpol PP Gencar Razia Tempat Hiburan Malam

Jika ada informasi atau keluhan masyarakat terkait hambatan untuk melanjutkan sekolah, Rohidin secara gamblang akan menangani hambatan tersebut hingga nanti siswa bisa sekolah dengan layak. 

BACA JUGA:Indeks Kepuasan Jemaah Haji Meningkat 2,37 Persen

"Sekarang ini pendidikan adalah jantung seluruh sendi kehidupan, kalau dulu orang mau sekolah susah dan asal penting sekolah. Sekarang itu tak berlaku lagi, sekolah dan kualitas pendidikan menjadi prioritas, pemerintah akan bantu itu," ujarnya saat berkunjung ke Kabupaten Bengkulu Selatan baru-baru ini.

BACA JUGA:Serius Tuntaskan RTLH, Pemkab Bengkulu Selatan Gandeng BAZNAS

Rohidin menegaskan, kalau sampai ada siswa yang putus sekolah namun informasinya tidak sampai disampaikan oleh masyarakat, berarti ada hal yang keliru. Pihaknya saat ini tengah mengupayakan 100 persen generasi cerdas dan sehat. 

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Petakan Titik Rawan Sampah Liar

"Sekarang ini masyarakat sudah ketergantungan dengan kualitas sekolah yang bagus. Begitupun motivasi anak-anak untuk sekolah juga semakin baik. Harapan kami ini selalu dijaga dan ditingkatkan, sehingga nanti aspek pendidikan semakin mengakar," jelasnya. 

Disisi lain, mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan periode 2010–2015 ini juga mendorong penuh reward bagi siswa-siswi berprestasi. Iapun mengajak para siswa untuk memanfaatkan fasilitas dan layanan pendidikan yang tersedia. 

BACA JUGA:Pedagang Mulai Tempati Lapak dan Kios PTM Kutau

"Disamping akan mendukung layanan pendidikan siswa, kamipun akan memperhatikan kualitas SDM guru. Kami inginkan guru yang inovatif, kreatif dan enerjik," pungkasnya. (rzn)

Kategori :